Loading
Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI)

Sejarah dan Prinsip Dasar Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) 

PENCAKSILAT.TV-Sejarah dan Prinsip Dasar Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI).

Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) didirikan awalnya di daerah Kediri, Jawa Timur, sekitar tahun 1915. GASMI berasal dari lingkungan pesantren dan didirikan oleh KH. Manaf Abdul Karim, tokoh ulama dari Pondok Pesantren Lirboyo.

Pencak Silat GASMI memiliki peran penting dalam sejarah perlawanan terhadap Lembaga Ketahanan Rakyat (LERKA) atau PKI. Selain itu, GASMI juga menjadi pelopor terbentuknya Perguruan Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PSNU-Pagar Nusa) dan berperan dalam menciptakan perdamaian antar perguruan silat serta dalam terbentuknya Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PSNU Pagar Nusa). Sejarah GASMI merupakan bagian penting dari sejarah pencak silat di Indonesia, khususnya dalam konteks perjuangan dan kebudayaan Islam.

Prinsip-prinsip dasar Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) meliputi kecintaan terhadap agama Islam, kecintaan terhadap tanah air, dan kecintaan terhadap bangsa dan negara Indonesia. Selain itu, GASMI juga mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran, keadilan, dan kemandirian dalam berjuang. GASMI juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat Islam serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Indonesia.

Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) berperan dalam dunia pencak silat dengan menjadi pelopor terbentuknya Perguruan Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PSNU-Pagar Nusa) dan dalam menciptakan perdamaian antar perguruan silat. Selain itu, GASMI juga berperan dalam perlawanan terhadap Lembaga Ketahanan Rakyat (LERKA) atau PKI. Sebagai bagian dari sejarah panjang Pondok Pesantren Lirboyo, GASMI juga menjadi alasan tersendiri bagi para santri untuk belajar di sana.

Tak hanya itu saja, GASMI juga berperan dalam menciptakan perdamaian antar perguruan silat dengan pertandingan Pencak Dor dan dalam terbentuknya Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa (PSNU Pagar Nusa).

Peran Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) dalam dunia pencak silat di masa depan dapat meliputi:

  1. Mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya pencak silat, khususnya dalam konteks keislaman dan perlawanan terhadap ekstremisme.
  2. Mengintegrasikan nilai-nilai kejujuran, keadilan, persatuan, dan kesatuan dalam latihan dan kompetisi pencak silat, serta mempromosikan perdamaian antar perguruan silat.
  3. Berperan aktif dalam mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga tradisi pencak silat dan memperjuangkan kebenaran serta keadilan.
  4. Berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tenteram melalui latihan, kompetisi, dan peran aktif dalam meredam aksi kekerasan serta ekstremisme.
  5. Melanjutkan upaya untuk meraih prestasi di berbagai ajang silat, baik di tingkat kota, nasional, maupun internasional, guna memperkuat citra dan kontribusi GASMI dalam dunia pencak silat.

Demikian Sejarah dan Prinsip Dasar Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI). MAR (*)

Top