Loading

5 Ajaran Budi Pekerti Luhur dalam Pencak Silat

PENCAK SILAT.TV – 5 Ajaran Budi Pekerti Luhur dalam Pencak Silat. Pencak silat merupakan ilmu bela diri warisan budaya yang diakui oleh kancah Internasional.

Selain mengajarkan tentang gerakan, pencak silat juga menanamkan ajaran falsafah budi pekerti luhur yang berkaitan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Nilai-nilai yang tercantum dalam falsafah budi pekerti meliputi nilai-nilai budaya, nilai sosial, nilai moral dan juga nilai agama.

Dikutip dari Johansyah Lubis dan Hendro Wardoyo dalam bukunya yang berjudul ‘Pencak Silat’ menjelaskan bahwa falsafah budi pekerti luhur menentukan ukuran kebenaran, keharusan, dan kebaikan bagi manusia pencak silat dalam mempelajari dan melaksanakkanya.

Serta dalam mengguanakan pencak silat maupun dalam bersikap, berbuat dan bertingkah laku.

Sebagai jiwa dan sumber motivasi dalam melaksanakan dan menggunkan pencak silat, karena falsafah budi pekrti luhut termasuk falsafah dari pencak silat.

Inti ajaran falsafah budi pekerti luhur adalah mengendalikan diri yang bermaksud dapat menguasai dan memerankan diri dengan cara dan untuk tujuan yang mulia atas dasar kesadaran diri dan niat yang mandiri.

Berikut ini ajaran dalam falsafah budi pekerti dalam pencak silat.
1. Taqwa

Beriman teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan melaksanakan seluruh ajaran agama. Menjadi pribadi yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap Tuhan dan terhadap sosial.

Memfungsikan dirinya sebagai warga masyarakat yang senantiasa mengendalikan diri, rendah hati dan berdedikasi sosial berdasarkan rasa kebersaman, persahabatan, dan kepedulian terhadap sesama.

2. Tanggap

Peka, peduli, antisipatif, pro aktif dan mempunyai kesiapan diri terhadap segala hal, termasuk perubaahan dan perkembangan yang terjadi, termasukkecenderungan, tuntutan dan tantangan yang menyertainya, berdasarkan sikap berani mawas diri dan terus meningkatkan kualitas diri.

3. Tangguh

keuletan dan kesanggupan untuk mengembangkan kemampuan dalam menghadapi dan menjawab setiap tantangan.

Serta mengatasi setiap persoalan, hambatan, gangguan dan ancaman dalam mencapai sesuatu tujuan mulia berdasarkan sikap pejuang sejati yang pantang menyerah.

4. Tanggon

Rasa harga diri dan kepribadian yang kuat, penuh perhitungan dalam bertindak, berdisiplin, selalu ingat dan waspada.

Serta tahan-uji terhadap segala godaan dan cobaan, berdasarkan sikap mental yang teguh, konsisten dan konsekuen memegang prinsip.

5. Trengginas

enerjik, aktif, eksploratif, kreatif, inovatif, berpikir luas dan jauh ke masa depan, sanggup bekerja keras untuk mengejar kemajuan yang bermutu dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, berdasarkan sikap kesediaan untuk membangun diri sendiri dan sikap merasa bertanggung jawab atas pembangunan masyarakatnya serta dorongan dan semangat untuk terus maju dan bermutu.

Itulah ajaran filsafat budi pekerti yang terdapat di pencak silat. MAR (*)

Top