Loading
Profil Pendiri Perisai diri

Profil Raden Soebandiman Dirdjoatmojo Pendiri Beladiri Perisai Diri

Profil Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo Pendiri Legendaris Beladiri Perisai Diri

Seni bela diri adalah salah satu aspek yang tak terpisahkan dari warisan budaya yang kaya di Indonesia. Di antara beragam aliran seni bela diri tradisional yang dimiliki oleh negara ini, terdapat satu yang sangat menonjol, yakni Beladiri Perisai Diri.

Selain itu, aliran ini diwariskan oleh seorang tokoh berpengaruh, yang namanya tak pernah lekang dari ingatan pecinta seni bela diri Indonesia, Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo.

Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo lahir pada tanggal 8 Januari 1913, Dirdjoatmojo memiliki akar kebangsawanan yang kuat sebagai putra Raden Mas Pakoe Sudirdjo.

Namun, kelahirannya pun terjadi di dalam tembok kerajaan Paku Alaman, sebuah tanda keakraban dan kedekatannya dengan budaya Jawa yang mendalam.

Profil Pendiri: Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo

Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo, atau lebih dikenal sebagai R.M.S. Dirdjoatmojo, adalah sosok yang menjadi tulang punggung pendirian dan perkembangan Beladiri Perisai Diri.

Keberhasilannya dalam mempopulerkan seni bela diri khas Indonesia adalah hasil dari dedikasi dan komitmennya yang tak kenal lelah. Dia adalah pionir dalam membawa seni bela diri Indonesia ke masyarakat luas, terutama di wilayah Banyumas.

Dirdjoatmojo tumbuh dalam lingkungan kebangsawanan Jawa yang kaya akan budaya dan tradisi. Warisan budaya ini membentuk fondasi kuat bagi perkembangan seni bela dirinya. Namun, yang membuatnya istimewa adalah visinya untuk menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan teknik-teknik bela diri yang kuat.

Pada masa mudanya, R.M.S. Dirdjoatmojo mendalami seni bela diri tradisional Indonesia, khususnya silat. Namun, dia tidak hanya mengikuti tradisi; dia mengembangkan varian silat yang unik dan kuat yang dikenal sebagai “Eka Kalbu.”

Seni bela diri Eka Kalbu ini menjadi dasar dari Beladiri Perisai Diri yang kemudian dikenal oleh banyak orang. Dirdjoatmojo bukan hanya seorang praktisi bela diri yang ulung, tetapi juga seorang filsuf seni bela diri yang memiliki pemahaman mendalam tentang filosofi dan etika yang melingkupinya.

Salah satu hal yang membedakan Perisai Diri dari aliran-aliran seni bela diri lainnya adalah pendekatannya yang lebih holistik. Selain mengajarkan teknik-teknik bela diri yang efektif, R.M.S. Dirdjoatmojo juga menekankan pengembangan karakter, kekuatan batin, dan etika yang baik pada para muridnya.

Baginya, seni bela diri bukan hanya tentang melindungi diri fisik, tetapi juga tentang melindungi jiwa dan pengembangan diri yang lebih baik.

Raden Mas Soebandiman Dirdjoatmojo adalah figur penting dalam sejarah seni bela diri Indonesia. Dedikasinya untuk melestarikan dan mengembangkan seni bela diri khas Indonesia, serta nilai-nilai budaya dan moral yang menyertainya, telah membantu generasi selanjutnya untuk menghargai warisan bangsanya.

Perisai Diri bukan hanya aliran seni bela diri, tetapi juga sebuah jalan menuju pengembangan diri yang lebih baik dan kesadaran akan identitas budaya.

Melalui usaha gigih R.M.S. Dirdjoatmojo, Beladiri Perisai Diri terus hidup dan berkembang, menjadikannya bagian penting dari warisan seni bela diri Indonesia yang tak ternilai harganya.

Dirdjoatmojo adalah contoh nyata bahwa seni bela diri tidak hanya mengajarkan cara melindungi diri, tetapi juga bagaimana menjadi individu yang lebih baik dalam masyarakat.

Dia adalah pahlawan seni bela diri Indonesia yang akan diingat selamanya atas kontribusinya yang luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsanya. MAR (*)

Top