Loading
Profil ketua umum Perisai diri

Menggali Profil Ketua Umum Perisai Diri dan Sejarahnya

Menggali Profil Ketua Umum Perisai Diri dan Sejarah Gemilang Organisasi Seni Bela Diri

Dalam dunia seni bela diri, Ketua Umum Perisai Diri, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., adalah figur yang patut diperhatikan.

Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M. adalah pemimpin dari organisasi Perisai Diri, yang memiliki kehadiran yang kuat di Indonesia dan juga di beberapa negara lain.

Selain itu, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., mengemban tanggung jawab penting ini setelah menggantikan Ir. Nanang Soemindarto dalam Munas Kelatnas Indonesia Perisai Diri XXIII tahun 2015 di Yogyakarta.

Dalam artikel ini, Sobat Pencak Silat TV akan menggali lebih dalam tentang profil Ketua Umum Perisai Diri, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., serta sejarah dan makna organisasi Perisai Diri.

Profil Ketua Umum Perisai Diri – Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M.

Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., merupakan seorang tokoh yang sangat berpengalaman dan berkomitmen dalam dunia bela diri. Namanya dikenal luas di kalangan para praktisi seni bela diri di Indonesia.

Selain perannya sebagai Ketua Umum Perisai Diri, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), sebuah perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang teknik, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., membawa wawasan dan kepemimpinan yang sangat berharga dalam mengembangkan Perisai Diri.

Sebagai Ketua Umum, Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., telah mengawasi perkembangan Perisai Diri yang telah tumbuh menjadi sebuah organisasi besar dengan cabang di hampir setiap provinsi di Indonesia.

Bahkan, organisasi ini juga memiliki komisariat di 10 negara lain, menunjukkan dampak yang signifikan dalam skala internasional. Kepemimpinan beliau telah memperkuat Perisai Diri sebagai bagian penting dari komunitas seni bela diri di Indonesia.

Sejarah Perisai Diri

Untuk memahami bagaimana Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., menjadi Ketua Umum Perisai Diri, kita perlu melihat kembali sejarah organisasi ini.

Selain itu, Perisai Diri lahir dari visi sekelompok individu yang berkomitmen untuk memajukan seni bela diri tradisional Indonesia. Pada tahun 1969, seorang murid R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo yang bernama Dr. Suparjono, S.H., M.Si., menjadi staf Bidang Musyawarah PB PON VII di Surabaya. Di sinilah ide untuk mendirikan Perisai Diri pertama kali muncul.

Pada tahun 1970, Dr. Suparjono bersama dengan Bambang Moediono Probokusumo, Totok Sumantoro, Mondo Satrio, dan anggota Dewan Pendekar lainnya menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Perisai Diri.

Dalam waktu yang singkat, nama lengkap organisasi ini disepakati menjadi “Keluarga Silat Nasional Indonesia PERISAI DIRI” yang disingkat sebagai “Kelatnas Indonesia PERISAI DIRI.” Hal ini menandai awal dari sebuah perjalanan panjang dalam mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia.

Selama proses pengembangannya, Perisai Diri tidak hanya fokus pada aspek teknis seni bela diri, tetapi juga pada elemen-elemen seperti pakaian seragam yang baku.

Sebelumnya, seragam Perisai Diri berwarna hitam, tetapi melalui musyawarah dan konsensus, diputuskan untuk mengubahnya menjadi seragam berwarna putih. Attribut tingkatan dalam seragam ini juga mengalami beberapa perubahan seiring berjalannya waktu hingga mencapai bentuk yang digunakan saat ini.

Lambang Kelatnas Indonesia Perisai Diri juga merupakan hasil kolaborasi dan usulan beberapa murid R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo, seperti Suparjono, Both Sudargo, dan Bambang Priyokuncoro.

Setelah berbagai usulan, yang akhirnya terpilih adalah desain dari Suparjono, yang kemudian disempurnakan dan dilengkapi oleh R.M. Soebandiman Dirdjoatmodjo. Lambang ini menjadi simbol identitas Perisai Diri yang dikenal oleh banyak orang di seluruh Indonesia.

Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., adalah seorang pemimpin yang mampu memimpin Perisai Diri menuju prestasi yang luar biasa dalam seni bela diri tradisional Indonesia. Dengan pengalaman dan dedikasinya, dia telah berhasil memperluas jaringan Perisai Diri hingga ke kancah internasional.

Sejarah Perisai Diri, dari awalnya hanya sebuah visi kecil, telah tumbuh menjadi organisasi yang kuat dan berpengaruh dalam dunia seni bela diri di Indonesia. Semangat untuk mempertahankan warisan seni bela diri Indonesia adalah inti dari Perisai Diri, dan kepemimpinan Dr. Ir. Dwi Soetjipto, M.M., menjadi aset berharga dalam upaya ini. MAR (*)

Top