Loading
Profil pendekar PSHT

Sejarah Para Pendekar Persaudaraan Setia Hati PSHT

Sejarah Para Pendekar Persaudaraan Setia Hati PSHT

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dibentuk oleh salah satu pria kelahiran Madiun. Yakni Ki Hadjar Hardjo Oetomo, lahir dan besar Madiun pada tahun 1890. Ki Hadjar Hardjo Oetomo mendirikan PSHT di Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo (1888 – 1952), seorang pahlawan Perintis Kemerdekaan RI, PSHT semula bernama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) yang berbentuk organisasi. Nama ini kemudian menjadi Persaudaraan Setia Hati “Pemuda Sport Club” dan akhirnya diubah menjadi “Persaudaraan Setia Hati Terate” dalam kongres pertama di Madiun, 25 Maret 1951.

Dia memiliki nama kecil yakni Samingun. PSHT memiliki sejarah panjang dan berdiri pada masa kolonial Hindia Belanda. Dan salah satu pendekar yang mashur dari PSHT saat ini ialah M. Agus Susilo, pendekar yang menjabat Ketua Departemen Bidang Organisasi Pengurus Pusat.

Sampai sekarang, PSHT terus berkembang hingga membentuk cabang di berbagai daerah. Ki Hadjar Hardjo Oetomo dikenal sangat tekun mengabdi pada gurunya, yakni Ki Ngabehi Soerodiwiryo.

Karena itu, Ki Hadjar Hardjo Oetomo lantas mendapatkan kasih berlebih dan berhasil menguasai hampir seluruh ilmu sang guru, seperti dikutip BanyuwangiNetwork.com dari LumajangNetwork.com dengan judul Kisah Pendiri PSHT, Ki Hadjar Hardjo Oetomo: Pernah Bekerja di Kereta Api Era Hindia Belanda

Sebagai seorang pendekar, Ki Hadjar Hardjo Oetomo pun memendam cita-cita luhur, yakni mendarmakan ilmu yang dimilikinya kepada orang lain. Namun, jalan yang dirintis ternyata tidak semulus harapannya. Jalan itu berkelok penuh dengan aral rintangan. Terlebih saat itu jaman penjajahan.

Pada masa itu, penjajah kolonial memang tidak ingin bangsa pribumi Indonesia bisa maju dan berkembang seperti kalangan penjajah. Pada tahun 1905 atau di usianya yang ke 15 tahun, Ki Hadjar Hardjo Oetomo lulus dari sekolah rakyat atau HIS.

Perkembangan PSHT tidak terlepas dari jasa beberapa tokoh yang turut membesarkan PSHT, diantaranya Bpk. RM Soetomo Mangkudjojo; Bpk. Santoso Kartoatmodjo; Bpk. Irsyad; Mas RM. Imam Koesoepangat dan Mas KRT Tarmadji Budi Harsono, SE. Beliau-beliaulah yang meletakkan berbagai dasar dan me r i nt i s pe ngembangan PSHT yang masih digunakan dan berlaku hingga saat ini.

Berkat jasa beliau semua, PSHT sejak lama sudah memiliki AD-ART, mendirikan sebuah yayasan, mengembangkan PSHT dengan membentuk banyak cabang, membangun padepokan sebagai pusat kegiatan PSHT, mendirikan koperasi yang kini akan diperluas dengan melibatkan semua anggota di seluruh cabang, dan makin dikenalnya PSHT melalui berbagai kejuaraan.

Kepengurusan yang baru di bawah pimpinan DR. Ir. M. Taufiq SH., MSc. selaku Ketua Umum untuk periode 2016 – 2021, telah menetapkan rencana strategis yang digunakan sebagai pedoman bagi seluruh pengurus di semua  tingkatan.

Dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya, pada periode ini organisasi PSHT mengalami perubahan struktur dan diperluas dengan menambah bidang Pengabdian Masyarakat untuk lebih mengorganisir kegiatan-kegiatan PSHT yang memberi dampak langsung dan positif terhadap masyarakat.

Demikian Sejarah Para Pendekar Persaudaraan Setia Hati (PSHT) semoga dapat bermanfaat. MAR (*)

Top