Loading

Sejarah Singkat Berdirinya PSHT

PENCAK SILAT.TV- Sejarah Singkat Berdirinya PSHT. PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) merupakan seni bela diri yang di dirikan pada tahun 1922 di Madiun.

PSHT pertama kali didirikan oleh seorang pahlawan perintis kemerdekaan yaitu Ki Hajar Hardjo Oetomo (1888-1952).

Latarbelakang berdirinya PSHT karena ilmu pencak silat hanya diajarkan kepada masyarakat yang bergelar bangsawan. Sehingga Ki Hardjo Oetomo berniat agar ilmu pencak silat ini bisa dipelajari oleh rakyat jelata dan pejuang perintis kemerdekaan.

Ide tersebut disetujui oleh Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo dengan syarat yang harus terpenuhi.

Pusat pendidikan tersebut harus mempunyai nama yang berbeda dengan aliran Setia Hati.Akhirnya didirikanlah SH PSC (Persaudaraan Setia Hati “Pemuda Sport Club.

Keputusan tersebut justru mendatangkan perselisihan aliran murni Setia Hati. Karena adanya hasutan yang menganggap pembukaan SH PSC sebagai sebuah pengkhianatan sehingga SH PSC dianggap ‘SH murtad’.

Selain itu, adanya tempat latihan dianggap oleh Pemerintah Kolonial Belanda sebagai sarana untuk melawan pemerintah kolonial.

Sehingga Ki Hardjo Oetomo ditangkap dan menjalani hukuman pembuangan Belanda di Jember, Cipinang, dan Padangpanjang.

Sistem yang dianut SH PSC ini adalah sistem paguron (perguruan) di mana guru ditempatkan pada tingkat tertinggi sebagai patron perguruan. Sistem pendidikan inilah yang menjadi cikal bakal Persaudaraan Setia Hati Terate

Pada tahun 1942,  Soeratno Sorengpati mengganti nama SH PSC menjadi Setia Hati Terate. Perubahan ini lalu disepakati saat kongres pertama yang diadakan di rumah Ki Hadjar Hardjo Oetomo di Madiun pada tahun 1948.

SH Terate lalu mengubah diri dari sistem yang berbentuk perguruan menjadi sistem berbentuk persaudaraan untuk mendukung konsep demokratisasi organisasi, namun konsepsi dan tradisi sistem perguruan masih tetap dilanjutkan.

SH Terate semakin berkembang, setelah Mas Irsjad (salah satu murid Ki Hadjar Hardjo Oetomo) menjadi ketua dan memperkenalkan 90 senam dasar, jurus 1–4, jurus belati, dan jurus toya.

Jurus-jurus yang digunakan juga diperbarui oleh Mas Imam Koesoepangat untuk membedakan dari jurus-jurus Djojo Gendilo Tjipto Muljo milik SH Winongo atau sekarang di kenal dengan Setia Hati Panti. MAR(*)

Top