Loading
Profil Pendiri Merpati Putih

Profil Pendiri Perguruan Merpati Putih Ternyata Berasal dari Keraton

Profil Pendiri Perguruan Merpati Putih Ternyata Berasal dari Keraton

Seni Beladiri sudah mendunia, khusunya di Indonesia yang melahirkan berbagai macam ragam Seni Bela diri atau Perguruan Pencak Silat yang menglanglang buana dunia Persilatan, namun dibalik kemashuran sebuah organasasi atau perguruan tentu tak terlepas dari Nasab da Aasal usul pendirinya.

Kali ini kami akan menceriatakan Profil Pendiri perguruan Merpati Putih yang ternyata berasal dari keraton, lantas benarkah demikian.? Baca dan simak dengan seksama berikut ini Profil Pendiri Perguruan Merpati Putih Ternyata Berasal dari Keraton.

Tercatat, PPS Betako Merpati Putih didirikan sejak 58 tahun silam oleh Purwoto Hadi Purnomo. Ia merupakan guru besar sekaligus pewaris ilmu pencak silat tersebut dari sang guru Saring Hadi Purnomo yang selanjutnya diwariskan secara terus menerus sampai dengan kepada Budi Santoso Hadi Poernomo.

Dalam rangka pengembangannya, seni beladiri ini didasarkan atas empat sikap, watak dan perilaku sebagaimana yang diamanatkan oleh Sang Guru yaitu : welas asih, percaya diri sendiri, keserasian dan keselarasan dalam penampilan sehari-hari, dan yang terakhir menghayati dan mengamalkan sikap itu agar menimbulkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Mahaesa, dan kesemuanya itu dilengkapi dengan falsafah dari perguruan yaitu MERsudi PAtitising TIndak PUsakane TItising Hening (Mencari sampai mendapatkan tindakan yang benar dengan ketenangan) yang kemudian disingkat menjadi MERPATI PUTIH.

Pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI).PPS Betako Merpati Putih berasal dari seni beladiri keraton.

PPS Betako Merpati Putih atau yang populer disebut MP ini berasal dari seni bela diri di keluarga keraton, termasuk di antaranya Pangeran Diponegoro. Awalnya, aliran pencak silat ini hanya dimiliki oleh Sampeyan Dalem Inkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pangeran Prabu Mangkurat Ingkang Jumeneng Ing Kartosuro yang kemudian diwariskan kepada Bendara Pangeran Harya atau BPH Adiwidjojo sebagai Grat I.

Lalu setelah Grat ke tiga, R. Ay. Djojoredjoso, ilmu yang diturunkan pun dibagi menjadi tiga berdasarkan spesialisasinya masing-masing. Adapun untuk pecahan dari aliran tersebut yaitu Merpati Putih, Gagak Samudro dan Gagak Seto.

Gagak Samudro sendiri khusus untuk ilmu pengobatan, sementara Gagak Seto khusus untuk ilmu sastra, sedangkan Merpati Putih dikhususkan untuk seni bela diri yang diturunkan kepada Gagak Handoko (Grat IV).

Mulai dari Gagak Handoko inilah, pada akhirnya secara turun temurun ke Saring Hadi Purnomo lalu ke Purwoto Hadi Purnomo dan Budi Santoso Hadi Poernomo menjadi PPS Betako Merpati Putih.

Diketahui hingga saat ini, kedua saudara seperguruan lainnya itu tidak pernah diketahui keberadaan ilmunya dan masih terus dilakukan pencarian di setiap daerah di tanah air untuk disatukan kembali.

Demikian Profil Pendiri Perguruan Merpati Putih Ternyata Berasal dari Keraton. MAR (*)

Top