PENCAKSILAT.TV – Keunikan Perguruan Phashadja Mataram Yang Sangat Langka.
Kita tahu Yogyakarta di sebut sebagai kota budaya memang sangat tepat. Dari salah satu budaya tradisional yaitu pencak silat, munculnya 3 perguruan silat yang tergabung dalam perguruan historis.
Dari 3 perguruan hsitoris yang lahir di Yogyakarta ini ada salah satu perguruan yang memeiliki keunikan yanga sangat berbeda dari perguruan lainya.
Pada kali ini, kami akan mengupas tentang keunikan salah satu perguaruan historis yang dimiliki perguruan tersebut.
Bagai manakah keunikanya, simak dan baca berikut ini keunikan perguruan Phashadja Mataram yang sangat langka dan jarang ada diperguruan lainya.
Nama Phashadja Mataram menggunakan bahasa sansekerta Pha: puasa-laku, Sha: Senjata-Kemampuan (lahir-batin), Dja: Jumedhul-kelakone, yang memiliki makna ilmu iku biso kelakone kanthi laku.
Perguruan Phasadja Mataram merupakan salah satu dari 10 perguruan historis yang mendirikan organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Salah satu ciri khas perguruan ini memiliki tradisi hanya menerima siswa khusus laki-laki saja. Yang mempunyai makna & filosofi bahwa “seorang Laki-laki harus mampu menjadi seorang Imam (Pemimpin) yang berakhlak mulia, taat beribadah, dapat dipercaya, bertanggungjawab, rendah hati, berani, tegas, tangguh, kuat, cerdas, setia, tulus dan berguna bagi Perguruan, Diri Sendiri, Keluarga, Masyarakat, Agama, Nusa & Bangsa.
Sedangkan Nama Phashadja apabila diurai yaitu Pha dari phasa atau puasa, Sha dari shandjata atau senjata, dan Dja dari djumedul atau timbul, mengandung makna keluarnya senjata melalui sarana puasa, sehingga murid-murid Phashadja Mataram selain digembleng fisik juga ketika kenaikan tingkat harus lulus riyadhoh puasa dan sholat malam.
Phashadja Mataram didirikan oleh K.R.T. Soetardjonegoro pada tanggal 20 Oktober 1950 di Yogyakarta. Perguruan yang berpusat di Jalan Gayam Mangku kusuman ini hanya menerima anggota laki-laki yang sudah baligh karena laki-laki akan diberi pendidikan untuk menjadi seorang imam bagi dirinya sendiri, keluarga, dan kelak apabila menjadi pemimpin. Selain itu juga bertujuan untuk menghindarkan dari pikiran-pikiran yang negatif. Murid tidak hanya dilatih ketangkasan dalam membela diri saja, tetapi juga diberi pendidikan akhlak agar dapat menjadi orang yang bertata krama, mempunyai sopan santun, dan tidak beringas.
Menurut bebarapa keterangan yang kami dapatkan. K.R.T Soetardjonegoro atau lebih dikenalnya Bung Tardjo, semasa hidupnya beliau sebagai pejuang kemiliteran dan menjadi sahabat akrab Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Bahkan ada yang menagatakan Soetardjonegoro adalah sahabat akrab Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Mungkin itulah yang menjadi salah satu Asal usul dasar lahirnya nama Perguruan Pencak Silat PHASHADJA MATARAM. Yang didirakan Soetardjonegoro tepat pada tanggal 20 Oktober 1950 di Yogyakarta.
Demikian Keunikan Perguruan Phashadja Mataram Yang Sangat Langka. Semoga dapat bernfaat untuk kita semua. MAR (*)