Prestasi-presatasi Diraih Persaudaraan Setia Hati dalam Kejuaraan -

PENCAKSILAT.TV-Prestasi-presatasi Diraih Persaudaraan Setia Hati dalam Kejuaraan.

Prestasi yang diraih oleh PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) mencakup berbagai pencapaian dalam bidang olahraga, khususnya pencak silat.

Beberapa contoh prestasi PSHT termasuk meraih juara dalam kejuaraan pencak silat internasional dan meraih juara umum dalam kejuaraan pencak silat Blambangan Cup 3rd 2023.

Prestasi ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dari anggota PSHT dalam dunia olahraga, khususnya dalam bidang pencak silat.

Mulanya, PSHT bukanlah organisasi silat melainkan sebuah perkumpulan bernama Sedulur Tunggal Kecer yang didirikan oleh Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo pada 1903.

Ia merupakan putra sulung dari Ki Ngabehi Soeromihardjo, seorang mantri cacar di daerah Ngimbang, Jombang, Jawa Timur.

Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah salah satu perguruan pencak silat yang banyak diminati masyarakat dan berdiri sejak tahun 1922 di Surabaya.

Berikut ini Sobat Pencak Silat TV akan mengulas beberapa Prestasi-presatasi Diraih Persaudaraan Setia Hati dalam Kejuaraan.

PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) telah meraih berbagai prestasi dalam bidang olahraga, khususnya pencak silat. Beberapa pencapaian yang dapat disebutkan termasuk:

PSHT Bali meraih Juara Umum III di Kejuaraan Pencak Silat Blambangan Cup 3rd 2023
PSHT Solo berhasil meraih tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu dalam kompetisi dengan pesilat dari seluruh Indonesia
Unit Kegiatan Mahasiswa Persaudaraan Setia Hati Terate (UKM PSHT) Unissula meraih 2 medali perak dan 1 perunggu dalam ajang “The 4th Sebelas Maret Internasional Pencak Silat PSHT Championship”

Prestasi ini menunjukkan kontribusi yang signifikan dari anggota PSHT dalam dunia olahraga, khususnya dalam bidang pencak silat.

PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) didirikan di Madiun pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo, seorang pahlawan Perintis Kemerdekaan RI.

Organisasi ini awalnya bernama Setia Hati Pemuda Sport Club (SH PSC) dan kemudian berubah menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dalam kongres pertama di Madiun pada tahun 1951.

PSHT merupakan salah satu organisasi silat tertua di Indonesia dan telah berusia satu abad. Sejarah PSHT juga mencakup perubahan nama dari Sedulur Tunggal Kecer yang didirikan oleh Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo pada 1903 hingga akhirnya menjadi PSHT seperti yang dikenal saat ini.

PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) telah mengalami perkembangan yang signifikan dari waktu ke waktu. Pada masa RM Imam Koesoepangat (1974), PSHT berkembang cukup pesat hingga memiliki belasan juta anggota dari seluruh dunia.

Pada tahun 2022, PSHT merayakan ulang tahunnya yang ke-100 dan menerima penghargaan sebagai organisasi pencak silat terbesar di Indonesia.

Selain itu, pencapaian-pencapaian gemilang seperti meraih juara dalam kejuaraan pencak silat juga menandai perkembangan positif PSHT.

Sejarah PSHT juga mencerminkan perubahan filosofi dan nilai-nilai yang tetap dipegang teguh, sementara organisasi ini terus berkembang dan memperoleh pengakuan dunia.

Demikian beberapa Prestasi-presatasi Diraih Persaudaraan Setia Hati dalam Kejuaraan Nasional maupun Internasional. MAR (*)