Loading
Profil Pendekar Perisai Diri Yang Legendaris

Profil Pendekar Perisai Diri Yang Legendaris

PENCAKSILAT.TV-Profil Pendekar Perisai Diri Yang Legendaris.

Pendekar Perisai Diri, atau Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, merupakan bagian integral dari sejarah bela diri Indonesia.

Pendiri Perisai Diri adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam, yang secara resmi mendirikan organisasi ini pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia.

Organisasi ini merupakan salah satu organisasi beladiri dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia.

Beberapa karya terkait dengan Pendekar Legendaris Silat Perisai Diri antara lain teknik asli tertinggi dalam Perisai Diri, yaitu Teknik Puteri, yang hanya dipelajari di tingkat pendekar tertentu.

Selain itu, terdapat buku “Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri” yang ditulis oleh Donn F. Draeger pada tahun 1978, memberikan penjelasan secara detil disertai bukti praktik dalam bersilat.

Dalam artikel kali ini, Sobat Pencak Silat Tv akan menguraikan Profil Pendekar Perisai Diri Yang Legendaris.
Para Pendekar Historis Perisai Diri yang diangkat langsung oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo termasuk tokoh-tokoh seperti Ir. Dalmono, Prof. Dr. Suyono Hadi, dan R.M. Bambang Moediono Probokusumo.
Berikut adalah profil pendekar legendaris Perisai Diri:

  1. Pendirinya: RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam.

  2. Pendekar Historis: Berjumlah 23 orang, termasuk Ir. Dalmono, Prof. Dr. Suyono Hadi, dan R.M. Bambang Moediono Probokusumo.

  3. Tujuan: Melestarikan dan mengembangkan bela diri silat Nasional Indonesia yang bermutu tinggi yang sesuai, ikut mewujudkan terbentuknya manusia Pancasilais sejati, sehat jasmani dan rohani, mengembangkan persatuan Indonesia dan persahabatan dunia melalui Silat Nasional Indonesia.

  4. Kembangan: Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri berkembang pesat dan menjadi salah satu organisasi bela diri yang diakui secara resmi oleh IPSI.

  5. Penggunaan Teknik Puteri: Teknik asli tertinggi dalam Perisai Diri yang hanya dipelajari di tingkat pendekar tertentu.

  6. Buku “Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri”: Ditulis oleh Donn F. Draeger pada tahun 1978, yang memberikan penjelasan secara detil disertai bukti praktik dalam bersilat.

Pada tahun 1970-an, beberapa anggota Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, termasuk Dr. Suparjono, SH, MSi, dan Bambang Mujiono Probokusumo, bersama menyusun AD/ART Perisai Diri dan Dimusyawarahkan juga mengenai pakaian seragam silat Perisai Diri yang baku.

Seiring berjalannya waktu, Perisai Diri berkembang pesat dan menjadi salah satu organisasi bela diri yang diakui secara resmi oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Beberapa karya yang terkait dengan Pendekar Legendaris Silat Perisai Diri antara lain:

  1. Teknik Puteri: Teknik asli tertinggi dalam Perisai Diri yang hanya dipelajari di tingkat pendekar tertentu.
  2. Buku “Javanese Silat: The Fighting Art of Perisai Diri”: Ditulis oleh Donn F. Draeger pada tahun 1978, yang memberikan penjelasan secara detil disertai bukti praktik dalam bersilat.

Pendekar legendaris lainnya yang terkait dengan Silat Perisai Diri antara lain Louw Djing Tie dan Both Sudargo.

Mereka merupakan tokoh-tokoh penting dalam sejarah dan perkembangan Silat Perisai Diri.

Demikian Profil Pendekar Perisai Diri Yang Legendaris. MAR (*)
Top