Loading
Prinsip Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram

Prinsip Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram

PENCAKSILAT.TV-Prinsip Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram.

Phashadja Mataram adalah sekolah seni bela diri sejarah (perguruan pencak silat) yang berbasis di Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah sekolah semi-terorganisir, dan kepemimpinannya secara tradisional dipegang oleh keturunan langsung K.R.T.

Sekolah ini terkenal dengan simbol uniknya yang terdiri dari lima warna: putih, merah, kuning, hijau, dan hitam yang masing-masing mewakili arti berbeda seperti kemakmuran dan keinginan untuk berwisata keluar negeri. 

Phashadja Mataram merupakan salah satu dari tiga perguruan pencak silat yang berperan penting dalam terbentuknya Persatuan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Yogyakarta, dua lainnya adalah PerPI Harimurti dan Tapak Suci.

Lambang dan filosofi sekolah berakar pada budaya Jawa dan Sansekerta, dengan unsur-unsur yang melambangkan aspek kehidupan dan alam.

Bukan hanya itu Phashadja Mataram adalah sebuah perguruan pencak silat bersejarah asli Yogyakarta, memiliki beberapa prinsip dalam pencak silat yang menjadi dasar dalam pendidikan dan pengembangan siswa. Berikut adalah beberapa prinsip-prinsip yang diambil oleh Phashadja Mataram dalam pencak silat:

  1. Prinsip utama dalam pencak silat adalah pembelaan diri, yang mencakup kemampuan untuk melindungi diri dari serangan, menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental, serta mengendalikan diri.

  2. Seorang pesilat harus selalu memahami kode etik dan mengembangkan keterampilan diri mereka untuk mencapai tingkat yang tinggi dalam seni pencak silat.

  3. Phashadja Mataram memiliki tradisi hanya menerima siswa khusus putra/laki-laki saja, yang menunjukkan betapa perguruan ini menghargai nilai dan pengalaman mereka dalam pengembangan pencak silat.

  4. Dalam pencak silat, pesilat harus mampu melindungi diri dari serangan dan menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental.

  5. Pesilat harus memahami kode etik dan mengembangkan keterampilan diri mereka untuk mencapai tingkat yang tinggi dalam seni pencak silat.

Phashadja Mataram juga mengembangkan kemampuan pencak silat melalui beberapa cara, yang meliputi:

  1. Pelatihan lebih lanjut: Siswa di Phashadja Mataram diberi pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam seni pencak silat
  2. Pengembangan keterampilan diri: Siswa harus mengembangkan keterampilan diri, seperti pembelaan diri, keselamatan, dan kesiagaan, yang penting dalam pencak silat
  3. Siswa harus memahami kode etik dan mengembangkan keterampilan diri mereka untuk mencapai tingkat yang tinggi dalam seni pencak silat.

  4. Phashadja Mataram memiliki tradisi hanya menerima siswa khusus putra/laki-laki saja, yang menunjukkan betapa perguruan ini menghargai nilai dan pengalaman mereka dalam pengembangan pencak silat.

  5. Phashadja Mataram menggunakan puasa-laku, yang merupakan bagian dari bahasa sansekerta Pha, sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan pencak silat.

Dalam menjadi pesilat yang berkesan dan mengingatkan, siswa Phashadja Mataram harus mengembangkan keterampilan diri dan menjaga keselamatan serta kesiagaan mereka melalui pelatihan lebih lanjut, pemahaman dan pengembangan keterampilan diri, tradisi hanya menerima siswa khusus laki-laki, dan penggunaan puasa-laku.

Demikian Prinsip Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram. MAR (*)

Top