PENCAKSILAT.TV-Keunggulan dan Prinsip Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT).
Persaudaraan Setia Hati (PSHT) memiliki sejarah yang kaya. Pada tahun 1903, Ki Ageng Ngabehi Soerodiwirjo mendirikan dasar gaya pencak silat Setia Hati di Surabaya, yang kemudian berkembang menjadi Persaudaraan Setia Hati di Winongo, Madiun, Jawa Timur pada tahun 1917.
Pada tahun 1922, Ki Hadjar Hardjo Oetomo, salah satu pengikut aliran pencak silat Setia Hati, mendirikan PSHT, yang merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua dan terbesar di Indonesia. PSHT memiliki tujuan mulia untuk mendidik anggotanya dalam seni bela diri, serta nilainilai persaudaraan, disiplin, patriotisme, dan spiritualitas.
PSHT juga berperan dalam pembentukan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan memiliki cabang di dalam dan luar negeri. PSHT menekankan rasa persaudaraan yang kekal abadi antar anggotanya, serta memiliki berbagai tradisi dan prinsip yang menjadi landasan utama dalam komunikasi rahasia antar anggota. PSHT juga dikenal karena kerumitannya dalam melatih seni bela diri, yang mencakup aspek spiritual, bela diri, seni, dan olahraga.
Pada artikel kali ini Sobat Pencak Silat Tv akan menguraikan beberapa Keunggulan dan Prinsip Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT).
Persaudaraan Setia Hati (PSHT) adalah sekolah pencak silat yang populer di Indonesia. Berikut beberapa kelebihannya:
- Makna Sejarah: PSHT mempunyai sejarah yang panjang, dimulai pada tahun 1922, dan merupakan salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia.
- Jangkauan luas: PSHT memiliki cabang di 236 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia dan 10 cabang di sembilan negara lainnya, antara lain Malaysia, Belanda, Rusia, Timor Leste, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Perancis.
- Penekanan pada persaudaraan: PSHT sangat menekankan pada persaudaraan dan persahabatan antar anggotanya. Anggota menyebut satu sama lain sebagai “Mas” dan “Dek” bukannya lebih formal “Pak” yang digunakan di sekolah seni bela diri lainnya.
- Fokus pada nilai: PSHT bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, patriotisme, dan spiritualitas pada anggotanya.
- Sistem bela diri yang lengkap: PSHT dikenal dengan pendekatan pencak silat yang komprehensif, yang mencakup aspek spiritual, bela diri, seni, dan atletik.
Persaudaraan Setia Hati (PSHT) menerapkan beberapa prinsip persaudaraan dalam berbagai aspek kegiatan dan aktivitas dalam organisasi. Berikut adalah beberapa cara PSHT menerapkan prinsip persaudaraan:
- Rasa persaudaraan kekal abadi: PSHT menekankan pada rasa persaudaraan yang kekal abadi antar anggota. Anggota PSHT sering menggunakan ucapan “Mas” dan “Dek” sao berkomunikasi satu sama lain, yang lebih informal daripada “Pak” yang umum digunakan dalam sekolah pencak silat lain.
- Sering membantu dan peduli sesama saudara: Dalam berlatih silat, anggota PSHT dianggap sebagai saudara yang bersyukur hati. Mereka membantu dan mempedulikan satu sama lain selama latihan, mendukung satu sama yang salah atau kesulitan.
- Kematian dan simbolis: Anggota PSHT diwajibkan untuk menyimpan sebuah kain kafan. Hal ini merupakan simbolis sebagai pengingat kematian yang bisa datang kapan saja dan bekal.
- Ritual membawa Ayam Padahal: PSHT memiliki ritual yang unik untuk melihat karakter pesilatnya, yaitu membawa Ayam Padahal. Ayam ini dipelihara di seluruh Indonesia dan di luar negeri untuk menunjukkan komitmen dan dedikasi anggota PSHT.
Dalam jalinan persaudaraan yang kekal dan abadi, PSHT menghasilkan manusia yang berbudi luhur, tahu benar, dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan dari mendidik di organisasi Persaudaraan Setia Hati (PSHT) adalah untuk membentuk manusia yang berbudi luhur, mengetahui apa yang benar dan yang salah, serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalin persaudaraan yang kekal dan abadi.
PSHT juga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, patriotisme, dan spiritualitas kepada anggotanya. Selain itu, PSHT juga menekankan pentingnya olahraga dalam meningkatkan kebugaran fisik.
Demikian Keunggulan dan Prinsip Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati (PSHT). MAR (*)