Loading
Teknik Yang Diajarkan Dalam Perguruan Perisai Hati

Teknik Yang Diajarkan Dalam Perguruan Perisai Hati

PENCAKSILAT.TV-Teknik Yang Diajarkan Dalam Perguruan Perisai Hati.

Perisai Diri adalah salah satu sistem bela diri yang berasal dari perguruan-perguruan silat di seluruh Indonesia. Teknik-teknik bela diri yang diajarkan dalam Perisai Diri meliputi teknik tangan kosong, teknik senjata, teknik Naga, teknik Satria, teknik Pendeta, dan teknik Putri.

Teknik Naga dilambangkan sebagai binatang terkuat di jajaran teknik silat Perisai Diri, sedangkan teknik Putri adalah teknik tertinggi di silat Perisai Diri. Sasaran serangan umumnya adalah ulu hati, kepala, rusuk, dan beberapa bagian persendian.

Tak hanya itu Perguruan Perisai Hati adalah salah satu sistem bela diri yang berasal dari perguruan-perguruan silat di seluruh Indonesia. Berikut ini beberapa teknik yang diajarkan dalam Perguruan Perisai Hati:

  1. Teknik Naga: Teknik ini dilambangkan sebagai binatang terkuat di jajaran teknik silat Perisai Diri. Langkahnya yang selalu mengandung putaran menjadi keunikan dari teknik naga yang dilakukan untuk memapas atau menyerang.
  2. Teknik Putri: Teknik Putri adalah teknik tertinggi di silat Perisai Diri. Karakter dari teknik ini bisa berubah-ubah. Terkadang lembut, namun tiba-tiba berubah menjadi sangat cepat dan keras, kemudian lembut kembali. Putri menggabungkan seluruh kemampuan yang ada pada teknik-teknik sebelumnya, ditambah dengan kemampuan fleksibilitas gerak yang tidak baku seperti teknik lain.

  3. Teknik Pendeta: Dalam Bahasa Jawa, pandito artinya adalah orang yang selalu memberikan falsafah jalan kebaikan pada orang lain. Karakter ini pun terbawa ke dalam teknik itu sendiri. Teknik ini tidak menunjukan kebrutalan dan juga tidak banyak merusak atau menghancurkan.

  4. Teknik Satria: Setelah mempelajari teknik hewan, di tingkat Biru Merah pesilat akan mulai menggunakan teknik Satria. Saat menyerang, teknik ini akan merusak persendian leher, paha dan tangan.

Sasaran serangan umumnya adalah ulu hati, kepala, rusuk, dan beberapa bagian persendian.

Pencak Silat Perisai Hati didirikan oleh Drs. Gatot Subroto, MM, dan resmi didirikan pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur, oleh RM Soebandiman Dirdjoatmodjo.

Namun, informasi mengenai sejarah dan tujuan Pencak Silat Perisai Hati tidak tersedia secara rinci dalam hasil pencarian yang diberikan.Perisai Hati merupakan salah satu sistem beladiri yang berasal dari Silat Perisai Hati, yang didirikan oleh Drs. Gatot Subroto, Heru Purwanto, dan alm. Hendrik Yansen di Surabaya pada tanggal 28 Desember 1990.

Pencak Silat Perisai Hati menyediakan latihan silat yang menarik banyak orang dan telah diadopsi oleh berbagai lapisan masyarakat untuk dipelajari sebagai ilmu beladiri.

Demikian Teknik Yng Diajarkan Dalam Perguruan Perisai Hati. MAR (*)

Top