Loading
6 Perguruan Silat Asli Lahir Dari Kota Madiun Jawa Timur

6 Perguruan Silat Asli Lahir Dari Kota Madiun Jawa Timur

PENCAKSILAT.TV- 6 Perguruan Silat Asli Lahir Dari Kota Madiun Jawa Timur.

Perguruan silat sangat melegenda ditanah air indonesia. Tak sedikit orang takjub bahkan berbagai negara mengakui silat indonesia yang sagat begitu mashur dengan jurus dan ilmu kanuragan dimiliki para jawara atau pendekar indonesia. Dan salah satu daerah yang paling banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional adalah pulau jawa yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu  Jawa barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pada artikel kali ini sobat pencak silat tv akan mengupas beberapa perguruan yang lahir di jawa timur tepatnya kota Madiun Jawa Timur.

Berikut adalah beberapa perguruan silat asli dari Madiun yang tercantum dalam beberapa sumber:

  1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
    Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah perguruan silat yang berasal dari Madiun, Jawa Timur. PSHT didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Ageng Kartika Jaya dengan tujuan untuk membela kebenaran dan keadilan serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia. PSHT memiliki filosofi “Setia Hati” yang mengajarkan kesetiaan, kejujuran, dan keberanian. PSHT juga memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia dan bahkan di luar negeri.
  2. Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW)
    Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) didirikan pada 15 Oktober 1965 oleh Raden Djimat Hendro Seowarno, yang merupakan murid kesayangan dari Ki Ngabehi Soerodwirjdo. PSHW berpusat di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur. Nama “Winongo” diambil dari lokasi awal berdirinya perguruan silat ini. PSHW memiliki prinsip bahwa ilmu Setia Hati hanya boleh diketahui oleh warganya, dan tidak membuka cabang perguruan silat di tempat lain. Seseorang yang ingin bergabung dengan PSHW harus datang ke padepokan pusat di Kota Madiun untuk menjadi warga resmi. PSHW memiliki filosofi yang mengajarkan kesetiaan, kejujuran, dan keberanian.

  3. Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT).
    Setia Hati Tuhu Tekad (SHTT) didirikan oleh Raden Singgih pada tahun 1918 di Madiun. Awalnya, perguruan ini bernama Suci Hati sebelum bergabung dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan kemudian berganti nama menjadi Setia Hati Tuhu Tekad. SHTT merupakan bagian dari rumpun aliran Setia Hati dan memiliki keterkaitan dengan aliran Setia Hati Panti/Eyang Suro. Perguruan ini memiliki sejarah yang kaya dan merupakan bagian penting dari warisan bela diri Indonesia.

  4. Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti (IKSPI Kera Sakti).
    IKSPI Kera Sakti (singkatan dari Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia “Kera Sakti”) didirikan pada 15 Januari 1980 di Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Mangunharjo, Madiun. Perguruan ini awalnya bernama IKS Putra Indonesia (IKS PI) sebelum kemudian diresmikan menjadi IKSPI Kera Sakti. Pendirinya adalah Raden Totong Kiemdarto, yang mempelajari gerakan beladiri kungfu aliran utara dan selatan dari beberapa perguruan silat yang usianya lebih tua di Madiun. Seiring dengan perkembangannya, beberapa murid angkatan pertama dan kedua mulai mengembangkan ajaran perguruan di berbagai tempat, baik di Madiun maupun di luar kota. Perguruan ini mengajarkan jurus Kung Fu (Jien) dari jenis kera (Ho) yang mengkombinasikan gaya silat dari daerah Hokkian yang mengutamakan permainan tangan, bantingan, dengan kuda-kuda yang kokoh. Sejak berdiri, IKSPI Kera Sakti telah menjadi bagian dari warisan bela diri Indonesia dan memiliki banyak anggota di berbagai daerah

  5. Perguruan Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah (PSTSPM).
    Perguruan Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah (PSTSPM) berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. PSTSPM merupakan bagian dari aliran, perguruan, dan organisasi pencak silat yang menjadi penggagas anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia). Perguruan ini memiliki landasan Islam dengan bersumber di Al-Quran dan As-Sunnah. Saat ini, PSTSPM telah memiliki beberapa cabang di luar negeri, dan masih aktif sebagai salah satu perguruan silat terkemuka di Indonesia.

  6. Perguruan Silat Merpati Putih (PSMP).

    Perguruan Silat Merpati Putih (PSMP) merupakan salah satu Perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (PPS Betako) yang mulai terbentuk pada sekitar tahun 1550-an. Saat ini, Merpati Putih (MP) merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan memiliki kurang lebih 85 cabang di dalam negeri dan 4 cabang di luar negeri. Pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas PPS Betako Merpati Putih). Merpati Putih berasal dari seni beladiri keraton, termasuk di antaranya adalah Pangeran Diponegoro.

    Demikian Sekilas 6 Perguruan Silat Asli Lahir Dari Kota Madiun Jawa Timur. MAR (*)

Top