Lambang silat Minangkabau berwarna merah, hijau, dan putih. Merah berasal dari warna darah yang dipercayai bahwa tidak ada silat yang lebih baik daripada silat Minangkabau. Hijau berasal dari warna daun pohon kelapa, yang merupakan tumbuhan yang paling penting di Minangkabau. Putih berasal dari warna biru-biru, yang merupakan warna yang paling banyak digunakan dalam seni kesenian Minangkabau.
Pada artikel kali ini sobat pencak silat tv akan menguraika beberapa Elemen-elemen yang terdapat dalam lambang silat Minangkabau antara lain:
- Warna merah: Berasal dari warna darah yang dipercayai bahwa tidak ada silat yang lebih baik daripada silat Minangkabau.
- Warna hijau: Berasal dari warna daun pohon kelapa, yang merupakan tumbuhan yang paling penting di Minangkabau.
- Warna putih: Berasal dari warna biru-biru, yang merupakan warna yang paling banyak digunakan dalam seni kesenian Minangkabau.
- Gerakan binatang: Silat Minangkabau terinspirasi dari gerakan binatang seperti harimau.
- Kesantunan, mengikis kesombongan, dan mempertajam kepekaan rasa: Silat Minangkabau mengajarkan kesantunan, mengikis kesombongan, dan mempertajam kepekaan rasa.
Elemen-elemen ini merupakan bagian dari seni bela diri tradisional khas etnis Minangkabau yang berasal-usul dari silat.
Silat Minangkabau adalah seni bela diri tradisional khas etnis Minangkabau yang berasal-usul dari silat tua gunung, yang merupakan seni bela diri yang dimiliki oleh masyarakat Nagari Gunung yang diwariskan secara turun-temurun dan dipelajari oleh anak muda setempat.
Silat Minangkabau telah memberikan andil dan sumbangan yang nyata terhadap khazanah kebudayaan nasional, setidak-tidaknya telah memberikan sumbangan yang nyata bagi perguruan-perguruan silat di Indonesia dan luar negeri. Silat Minangkabau telah menjadi bagian dari kebudayaan etnis Minangkabau, yang merupakan jati diri bagi kaum laki-laki dan tidak tabu bagi perempuan.
Seorang anak sebelum pergi merantau harus mempelajari silek, yang merupakan seni bela diri tradisional Minangkabau. Sejarah silat Minangkabau juga terdapat berbagai aliran, salah satu aliran dari silat tua di Minangkabau adalah silat tua gunung, yang sudah hampir hilang dari dunia persilatan karena gaya hidup masyarakat Indonesia yang hidup kebarat-kebaratan.