Loading
Mengenal Sejarah Pencak Silat Jawa Barat Dan Para Guru Besarnya

Mengenal Sejarah Pencak Silat Jawa Barat Dan Para Guru Besarnya

PENCAKSILAT.TV-Mengenal Sejarah Pencak Silat Jawa Barat Dan Para Guru Besarnya.

Pencak Silat di Jawa Barat memiliki sejarah yang sangat lama dan beragam. Sejarahnya dimulai dengan R. Haji Ibrahim yang mulai belajar Pencak Silat dari R. Ateng Alimudin, putra Tubagus Kosim yang merupakan keturunan ke 13 dari Sultan Hasanudin.

Pencak Silat yang lahir dan berkembang di Jawa Barat masih merupakan satu sumber dan satu saluran dari yang pertama.Berdasarkan alirannya, beladiri Pencak Silat yang ada di Jawa Barat dibagi berdasarkan beberapa aliran, seperti Cimande, Cikalong, Syahbandar, dan beberapa aliran lainnya. Pencak Silat Cimande untuk pertamakalinya disebarkan oleh Sakir, penduduk Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.

Sakir adalah salah seorang tokoh Pencak Silat, serta ilmu kebatinan Sakir dikenal ‘luhung elmu’.Pada tahun 1780, Sakir pernah dicoba kemahirannya dalam Pencak Silat dengan orang Cina dari Macao di alun-alun. Aria Wiratanudatar II atau lebih dikenal dengan sebutan Dalem Enoh, memerintah Kabupaten Cianjur antara tahun 1776-1813.

Setelah diketahui Dalem, diangkatlah Sakir menjadi guru Pencak Silat dan keamanan di Kabupaten.Sakir dibawa pindah oleh R. Aria Wiratanudatar II atau lebih dikenal dengan sebutan R. Enoh, yang meninggal dunia pada tahun 1812. Beliau meninggalkan 3 orang putra yakni Aria Wiranagara, R. Natanagara, dan Aom Abas. Untuk selanjutnya, Sakir dibawa pindah oleh R. Aria Wiratanudatar II atau lebih dikenal dengan sebutan R. Enoh.

Seni bela diri silat Cimande pertama kali dibawa dan dikenalkan oleh seorang pria yang terkenal dengan sebutan Eyang Khair. Eyang Khair adalah pendekar silat yang disegani pada masanya. Pada pertengahan abad ke-17, ia memperkenalkan jurus silat Cimande kepada murid-muridnya. Oleh sebab itu, Eyang Khair pun dianggap sebagai guru pertama silat Cimande.Pendiri Perguruan Silat Cimande Tengah, Suwita, menuturkan bahwa silat Cimande dibagi menjadi tiga bagian. “Silat Cimande dibagi menjadi tiga bagian. Ada Cimande Hilir di Karawang, Cimande Tengah di Banten, dan Cimande Girang di Bogor,” tuturnya. “Perguruan yang saya dirikan ini merupakan Cimande Tengah karena saya berasal dari Banten,” kata Suwita yang mendirikan perguruan silat di kawasan Gudang Baru Cilincing pada 1976.

Tokoh yang sangat berpaeran di jawa barat sebagai manana di ketahui bersama Tokoh penting dalam sejarah pencak silat di Jawa Barat antara lain:

  1. Haji Ibrahim: Seorang tokoh yang memainkan peran penting dalam penyebaran dan pengembangan pencak silat di Jawa Barat.
  2. Sakir: Seorang guru pencak silat yang memperkenalkan aliran silat Cimande di Jawa Barat.
  3. R. Jaya Perbata (H. Ibrahim): Tokoh pendirinya aliran silat Cikalong di Jawa Barat.
  4. Pak Ujang Jayadiman: Pendirinya perguruan silat Riksa Budi Kiwari di Bandung.
  5. Pendirinya perguruan silat Padjadjaran Nasional: Merupakan hasil penggabungan aliran silat Buhun di Bogor.

Semua tokoh tersebut memiliki peran penting dalam mengembangkan dan menyebar silat di Jawa Barat, serta mengatur perguruan silat yang beroperulleh.

Demikian Mengenal Sejarah Pencak Silat Jawa Barat Dan Para Guru Besarnya. MAR (*)

Top