Pengertian Taktik Penyerangan dan Pertahanan Dalam Pencak Silat

PENCAKSILAT.TV – Taktik penyerangan dan pertahanan dalam pencak silat merujuk pada strategi dan teknik yang digunakan dalam pertarungan atau latihan bela diri. Dalam pencak silat, tujuan utama dari taktik penyerangan adalah untuk mengalahkan lawan dengan serangan yang efektif dan tepat sasaran, sementara taktik pertahanan bertujuan untuk melindungi diri sendiri dari serangan lawan.

Belajar Pencak Silat tidak hanya untuk sebuah kompetisi atau turnamen, tetapi pencak silat merupakan suatu olahraga yang sekaligus ilmu pertahanan diri. Mempertahankan diri dari kejadian yang tidak di inginkan sangatlah penting sehingga kita dapat menjaga diri sendiri dan lingkungan sekitar kita dari kejahatan. Pencak silat adalah olahraga bela diri yang diwariskan secara turun menurun dan merupakan gabungan dari unsur seni dan bela diri.

Taktik Dalam Pencak Silat:

Taktik merupakan siasat atau akal yang digunakan pada saat pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif. Taktik dalam pertandingan pencak silat dibedakan menjadi dua, yaitu taktik menyerang dan taktik bertahan.

Taktik Penyerangan

Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif.

Serangan dapat dibagi jenisnya berdasarkan bagian tubuh yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu serangan lengan atau serangan tangan yang lazim disebut pukulan atau serangan tungkai atau kaki yang lazim disebut dengan tendangan

Serangan pesilat harus dapat membaca taktik lawannya sehingga pesilat dapat dengan mudah menemukan titik kelemahan dari lawan. Pencak silat tidak selalu harus menggunakan tenaga yang besar. Namun, dengan taktik yang cerdik dan dapat membaca gerak-gerik lawan, berbagai kemungkinan bisa diantisipasi lebih awal. Taktik Penyerangan dalam Pencak Silat:

1. Serangan Cepat: Pencak silat sering menekankan pada serangan yang cepat dan langsung. Serangan harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan presisi untuk menghindari penangkapan atau kontra serangan dari lawan.
2. Serangan Kombinasi: Menggabungkan beberapa teknik serangan menjadi serangan kombinasi efektif dapat meningkatkan peluang keberhasilan. Misalnya, mengikuti tendangan dengan pukulan atau menggabungkan pukulan dengan teknik lemparan.
3. Serangan Luar Biasa: Pencak silat juga menggunakan serangan yang tidak terduga atau serangan dari arah yang tidak terduga untuk mengejutkan lawan. Misalnya, serangan dari sudut yang tidak biasa atau menggunakan teknik serangan langsung ke titik lemah lawan.

Taktik Pertahanan

Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada lawan dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan. Pembelaan sangat penting dalam pencak silat. Oleh karena itu, setiap pesilat harus menguasai teknik dasar yang satu ini. Taktik pertahanan dalam pencak silat meliputi teknik elakan atau tangkisan dan hindaran. Taktik Pertahanan dalam Pencak Silat:

1. Menghindar: Taktik pertahanan dasar adalah menghindari serangan dengan bergerak ke samping, mundur, atau melompat ke belakang. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko terkena serangan langsung dari lawan.
2. Menghalau: Pertahanan aktif melibatkan penggunaan tangan atau kaki untuk menghalau atau memblokir serangan lawan. Ini dilakukan dengan menggunakan teknik memblokir atau menangkis untuk menahan atau mengalihkan serangan lawan.
3. Menyerang Balik: Setelah berhasil menghindari atau menghalau serangan lawan, pencak silat mengajarkan untuk segera menyerang balik. Ini bisa berupa serangan balasan yang cepat dan memanfaatkan celah yang terbuka pada lawan yang menyerang.

Penting untuk dicatat bahwa taktik penyerangan dan pertahanan dalam pencak silat bervariasi tergantung pada aliran, gaya, dan tingkat keahlian individu. Latihan dan pengalaman yang konsisten sangat penting untuk menguasai taktik ini dalam konteks praktis pertarungan atau kompetisi pencak silat. Itulah tadi Pengertian Taktik Penyerangan dan Pertahanan Dalam Pencak Silat. (*)