Loading

Sikap Dasar Pencak Silat, Perlu Kamu Tahu!

PENCAK SILAT.TV– Sikap Dasar Pencak Silat, Perlu Kamu Tahu!.Pencak silat merupakan cabang olahraga tradisional seni bela diri yang banyaj diminati oleh masyarakat.

Sebelum berperan dalam pertandingan perlu menguasai teknik-teknik yang digunakan untuk menyerang lawan.

Teknik pertama yang perlu dipelajari dan dikuasai adalah sikap dasar dari pencak silat.

Sikap dasar merupakan sikap statis yang dilakukan untuk melatih kekuatan otot pada tungkai.

Selain itu juga sebagai pondasi pemebentukan gerak teknik untuk pesilat selanjutnya yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah.

Berikut ini beberapa sikap dasar yang dipelajari dalam pencak silat.

1. Sikap Berdiri

Dalam pencak silat sikap berdiri terdapat 3 macam yaitu Sikap tegak menunjukkan dimana posisi badan lurus, pandangan fokus ke depan, tumit rapat, dan telapan kaki memnetuk sudut 90 derajat.

Sedangkan sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk langkah dan kudakuda. Titik pertemuan garis-garis sikap menunjukkan titik berat badan,
agar kedua kaki sama simetris.

Cara mengambil sikap dengan merentangkan kaki kiri ke kiri, atau merentangkan kaki kanan ke kanan, atau loncatan kecil merentangkan kedua kaki langsung membentuk sikap kangkang.

Kuda-kuda adalah sikap dasar dengan posisi kaki tertentu
sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan belaserang. Latihan ini dilakukan dengan sikap tegak dan dua kepalan
tangan di pinggang.

2. Sikap Jongkok

Ada dua macam sikap jongkok, yaitu sikap jongkok dan jengkeng. Sikap
jongkok di sini bukan jongkok biasa, tetapi mencangkung pantat duduk pada
ujung kedua tumit. Pinggang, punggung, leher dan kepala tegak lurus
pandangan mata ke depan dengan keseimbangan tetap dijaga dengan baik.

Kedua telapak tangan diletakkan di kedua lutut masing-masing tetapi tetap dijaga kewaspadaan dan keseimbangan. Jari-jari dilatih juga otot-otot bahu tungkai bawah dan sendi lutut ditambah sendi bahu. Untuk putri kedua kaki agak merapat, demikian juga sikap jengkeng.

3. Sikap Duduk

Sikap duduk meliputi sikap duduk pada umumnya dan sikap duduk sebagai
dasar permainan bawah. Untuk permainan bawah ada lima sikap, yaitu :
duduk, sila, simpuh, sempok/depok, dan trapsila/mengorak sila.

4. Sikap Berbaring

Sikap berbaring mempunyai fungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan sikap
pembelaan, seorang pesilat tidak boleh jatuh, tetapi kalau jatuh, apakah
jatuhnya telentang, miring atau telungkup, harus benar-benar jatuhnya tidak
apa-apa, masih dalam sikap pembelaan.

Pada jatuh telungkup mendarat kedua tangan dulu, jangan muka dulu, hati-hati dada, otot-otot lengan, tangan bahu harus kuat. Sikap berbaring terdiri dari sikap telentang, sikap miring dan sikap telungkup.

5. Sikap Khusus

Sikap khusus adalah sikap tegak satu kaki yang merupakan dasar melatih keseimbangan sebagai gerak pembelaan maupun serangan meliputi sikap tegak satu kaki, sikap rimau/merangkak, sikap monyet, sikap naga, dan sebagainya.

6. Sikap Pasang

suatu sikap siaga untuk melakukan
pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak. Sikap pasang mempunyai unsur-unsur; sikap kudakuda, sikap tubuh, sikap lengan dan tangan. Ditinjau dari tinggi rendahnya sikap tubuh, maka sikap pasang dapat dibagi menjadi 3, yaitu: pasang atas,
pasang tengah dan pasang bawah.

Pasang atas dan pasang tengah menggunakan kuda-kuda atau sikap kaki sebagai berikut: Kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda silang (depan dan belakang), dan sikap khusus lainnya atau menirukan binatang, kuda-kuda samping.

Dikutip dari Modul Pembelajaran PJOK SMA, Kemdikbud.MAR (*)

Top