Loading

Makna Falsafah Perguruan Silat Kera Sakti

PENCAK SILAT.TV– Makna Falsafah Perguruan Silat Kera Sakti. Kera Sakti merupakan perguruan pencak silat yang dulunya merupakan Ikatan Keluarga Silat  Putra Indonesia (IKSPI).

Dengan harapan siswa dan siswinya yang latihan di perguruan tersebut dapat  menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan. Meskipun mengajarkan Kungfu tetapi yang menjadi wadah dan dididrikan oleh orang Indonesia.

Kera Sakti didirikan oleh Raden Totong Kiemdarto di Kota Madiun pada tahun 1980 yang mengajarkan tentang Kungfu atau Kuntauw yang mengkolaborasikan dengan  ilmu kerohanian dari Banten dan ulam Jawa.

Aliran ajaran dari Kera Sakti adalah NAN PIE HO JIEN yang merupakan istilah dari bahasa Cina, Tiongkok.

NAN PIE HO JIEN mempunyai arti dalam perkatanya. NAN yaitu selatan, PIE utara, HO kera, sedangkan JIEN berarti jurus / kung fu.

Dari keseluruhan makna diatas menafsirkan bahwa  perguruan ini mengajarkan Kung-Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.

Tinju Sekatan adalah Gaya Silat dari daerah Provinsi Hokkian yang mengutamakan permainan tangan, bantingan, dan main bawah.

Hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya.

Sedangkan Tendangan Utara itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi Shantung, yang mengutamakan tendangan tinggi dan meloncat.

Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan. Sebab penduduk di Shantung hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting.

Selain mempunyai gerakan atau jurus yang unik, Kera Sakti juga mempunyai motto dan falsafah yang mempunyai makna yang mendalam.

Motto dari Kera Sakti adalah “Keempat penjuru kita mencari saudara kalau musuh ada pantang kita tundukkan kepala”.

Kalimat tersebut mempunyai makna bahwa sebagai warga ( Sebutan untuk anggota tingkat 1) IKS PI Kera Sakti diajarkan untuk mencari saudara dan tidak memandang dari manapun asalnya.

Namun, jika ada musuh sudajh wajib bagi warga IKS IP Kera Sakti untuk pantang menundukkan kepala.

Dari makna tersebut dapat disimpulkan bahwa bersaudara dan berteman dengan siapa saja tanpa memandang ras, budaya, agama, dan asalnya. Tidak menyarah begitu saja dengan lawan atau musuh.

Sedangkan falsafah dari IKS IP Kera Sakti yaitu  pertama, Warga (Sebutan untuk anggota tingkat 1) IKS PI Kera Sakti Dapat
Patah Tangannya, Dapat Patah Kakinya, Tapi Tidak Dapat Ditaklukkan Selama Tidak Patah IKS-nya”

Makna dari falsafah tersebut adalah sebagai warga IKS IP Kera Sakti harus mempunyai keyakinan yang kuat terhadap IKS meskipun tangan dan kaki patah.

Warga IKS PI Kera Sakti tidak dapat ditaklukkan selama tidak patah IKS nya. Hal ini dikarenakan IKS mempunyai dua keahlian yaitu keahlian beladiri dan kerohanian dalam kontak.

Kedua, Diatas langit masih ada langit maksudnya sebagai warga IKS PI Kera Sakti tidak boleh memikiki sifat sombong karena sejatinya sehebat apapun manusia masih ada yang lebih hebat dan seterusnya.

Itulah makna falsafah dari IKS PI Kera Sakti. MAR (*)

 

Top