PENCAKSILAT.TV-Profil Pendiri Pencak Silat Putra Betawi: Wujud Kebesaran Para Maestro Pencak Silat Betawi.
Pencak Silat Betawi adalah salah satu kekayaan budaya yang membanggakan Indonesia. Di balik kegemilangan seni bela diri ini, terdapat sosok-sosok hebat yang berperan besar dalam memajukannya.
Pada tanggal 20 Januari 1972, Persatuan Pencak Silat Putra Betawi (PPS Putra Betawi) lahir sebagai wadah untuk mempersatukan berbagai perguruan dan aliran silat Betawi.
Dalam artikel ini, Sobat Pencak Silat TV akan mengenali Profil Pendiri Pencak Silat Putra Betawi: Wujud Kebesaran Para Maestro Pencak Silat Betawi yang telah berjuang keras untuk melestarikan dan mengembangkan Pencak Silat Betawi.
- H. Sa’ali, S.H.
- Adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah PPS Putra Betawi. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1932. Sejak kecil, H. Sa’ali telah belajar pencak silat dari ayahnya, H. Daong Makmoer Zoelkarnaen.
Selain itu juga kecintaannya pada seni bela diri ini membawanya menjadi seorang praktisi yang sangat terampil dan berdedikasi. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta, menunjukkan dedikasinya untuk memajukan seni bela diri khas Betawi.
2. H. Daong Makmoer Zoelkarnaen
- Daong Makmoer Zoelkarnaen adalah salah satu tokoh pencak silat Betawi yang paling berpengaruh. Lahir pada tahun 1912 di Jakarta, H. Daong Makmoer Zoelkarnaen adalah otak di balik pendirian perguruan silat Putra Betawi.
Selain itu juga kepemimpinannya memainkan peran kunci dalam pembentukan PPS Putra Betawi. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum IPSI DKI Jakarta, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia pencak silat Betawi.
- Babe Oetama
Babe Oetama adalah pendiri perguruan silat Putra Utama dan lahir pada tahun 1922 di Jakarta. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh pencak silat Betawi yang paling dihormati. Keterampilan dan dedikasinya dalam seni bela diri telah mengilhami banyak praktisi muda.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum IPSI DKI Jakarta, membuktikan dedikasinya untuk mengembangkan seni bela diri ini di tingkat nasional.
- Bang Sa’aman
Bang Sa’aman adalah pendiri perguruan silat Putra Jakarta, lahir pada tahun 1925 di Jakarta. Ia juga merupakan salah satu tokoh pencak silat Betawi yang sangat berpengaruh.
Selain itu, kepemimpinan dan dedikasinya terhadap seni bela diri ini telah membantu menjaga tradisi pencak silat Betawi tetap hidup. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum IPSI DKI Jakarta, mencatatkan kontribusinya yang luar biasa.
- 5. Pak Endang M.S.
Pak Endang M.S. adalah pendiri perguruan silat Sapu Jagat dan lahir pada tahun 1920 di Jakarta. Ia merupakan salah satu tokoh pencak silat Betawi yang paling senior.
Keahliannya dalam seni bela diri ini telah menginspirasi banyak generasi muda. Pak Endang M.S. juga pernah menjabat sebagai ketua umum IPSI DKI Jakarta, menunjukkan komitmennya untuk memajukan Pencak Silat Betawi.
Para pendiri PPS Putra Betawi adalah pahlawan sejati dalam upaya melestarikan dan mengembangkan Pencak Silat Betawi. Dengan kecintaan, keterampilan, dan kepemimpinan mereka, mereka telah menciptakan tonggak bersejarah dalam dunia seni bela diri Indonesia.
Dedikasi mereka dalam mempersatukan berbagai perguruan dan aliran silat Betawi menjadi satu organisasi yang kuat telah menciptakan fondasi yang kokoh untuk Pencak Silat Betawi.
Sosok-sosok ini tidak hanya berperan sebagai guru, tetapi juga sebagai penjaga warisan budaya yang berharga. PPS Putra Betawi tetap menjadi bukti nyata akan keteguhan dan semangat juang para maestro pencak silat Betawi yang luar biasa ini.
Dengan demikian, mereka akan selalu dikenang sebagai pelindung dan penjaga kebesaran Pencak Silat Betawi yang memancarkan keindahan budaya Betawi kepada dunia.
Demikian Profil Pendiri Pencak Silat Putra Betawi: Wujud Kebesaran Para Maestro Pencak Silat Betawi. MAR (*)