Loading
Perisai diri

Ajaran Filosofi dan Jurus Aliran Pencak Silat Perisai Diri

PENCAKSILAT.TV-Ajaran, Filosofi dan Jurus Aliran Pencak Silat Perisai Diri.

Ajaran, filosofi, dan jurus dalam aliran silat Perisai Diri mencakup beragam aspek, termasuk ilmu kerohanian, falsafah, dan teknik bela diri.

Ilmu kerohanian dalam Perisai Diri mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran dan ketidakmampuan untuk ditaklukkan selama tidak kehilangan “IKS”-nya

Selain itu, lambang Perisai Diri, seperti bunga teratai, melambangkan sikap kesetiaan dan tekad yang kuat untuk mengembangkan bela diri Indonesia.
Secara keseluruhan, aliran silat Perisai Diri memiliki akar spiritual dan falsafah yang kaya, yang turut membentuk ajaran dan praktik bela dirinya.
Dalam artikel kali ini, sobat Pencak Silat Tv akan menjelaskan beberapa Ajaran, Filosofi dan Jurus Aliran Pencak Silat Perisai Diri.
Ajaran, filosofi, dan jurus dalam aliran silat Perisai Diri mencakup beragam aspek yang meliputi:

  1. Ilmu Kerohanian: Ilmu kerohanian dalam Perisai Diri mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran dan ketidakmampuan untuk ditaklukkan selama tidak kehilangan “IKS”-nya
  2. Materi Pendidikan dan Latihan: Tahapan pelajaran silat Perisai Diri terdiri dari pengenalan, pengertian, penerapan, pendalaman, dan penghayatan. Selain itu, terdapat senam teknik kombinasi yang merupakan bagian dari latihan dalam aliran ini
  3. Makna Lambang: Lambang Perisai Diri, seperti bunga teratai, melambangkan sikap kesetiaan dan tekad yang kuat untuk mengembangkan bela diri Indonesia
  4. Jurus: Jurus dalam Perisai Diri terdiri dari berbagai teknik bela diri, seperti jurus lima, yang memiliki makna filosofi seperti kesederhanaan dan keberanian

Dengan akar spiritual dan falsafah yang kaya, aliran silat Perisai Diri turut membentuk ajaran dan praktik bela dirinya.

Nilai filosofi yang terkandung dalam gerakan seni pencak silat Perisai Diri mencakup aspek spiritual, kesetiaan, dan tekad kuat untuk mengembangkan bela diri. Sebuah sumber menyebutkan bahwa aliran ini mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran dan ketidakmampuan untuk ditaklukkan selama tidak kehilangan “IKS”-nya.

Selain itu, lambang Perisai Diri, seperti bunga teratai, melambangkan sikap kesetiaan dan tekad yang kuat untuk mengembangkan bela diri Indonesia.

Secara keseluruhan, aliran silat Perisai Diri memiliki akar spiritual dan falsafah yang kaya, yang turut membentuk ajaran dan praktik bela dirinya.

Pencak Silat Perisai Diri merupakan seni bela diri asli Indonesia yang memiliki beragam aspek, termasuk ilmu kerohanian, teknik bela diri, dan makna filosofis.

Gerakan dalam Pencak Silat Perisai Diri mencakup teknik bela diri yang efektif dan efisien, baik menggunakan tangan kosong maupun senjata. Salah satu metode praktis yang diterapkan dalam aliran ini adalah latihan “Serang Hindar” yang menghasilkan motto “Pandai Kendati”.
Selain itu, gerakan dalam Pencak Silat Perisai Diri menekankan unsur kecepatan, di mana para murid diwajibkan mampu melakukan minimal dua gerakan silat dalam satu detik. Hal ini menciptakan gaya silat “SATU DETIK DUA GERAK”, yang menunjukkan kecepatan dan efektivitas dalam bertarung.

Demikian Ajaran, Filosofi dan Jurus Aliran Pencak Silat Perisai Diri. MAR (*)
Top