Ajaran, Filosofi dan Jurus Merpati Putih Bela Diri Tangan Kosong

PENCAKSILAT.TV-Ajaran, Filosofi dan Jurus Merpati Putih Bela Diri Tangan Kosong.

Merpati Putih adalah seni bela diri tradisional Indonesia, khususnya salah satu bentuk Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (bela diri tangan kosong).

Sejarah singkat Merpati Putih dapat dijabarkan sebagai berikut:

Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri Tangan Kosong (PPS Betako) dan merupakan salah satu aset budaya bangsa.
Aliran beladiri ini mulai terbentuk pada tahun 1550-an.
Pada awalnya, ilmu beladiri Pencak Silat ini hanya diajarkan khusus kepada Komando Pasukan Khusus di Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta.
Merpati Putih memiliki kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kolat (kelompok praktisi).

Selain itu, Merpati Putih juga menjadi salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Seni Bela Diri.

Nama Merpati Putih merupakan akronim dalam bahasa Jawa yang berarti Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang artinya Mencari Kebenaran Melalui Ketenangan. Filosofi Merpati Putih menekankan pencarian kebenaran dan ketenangan melalui pelatihan dan prinsip-prinsipnya.

Dalam artikel akli ini, sobat Pencak Silat TV akan menguraikan tentang Ajaran, Filosofi dan Jurus Merpati Putih atau Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (bela diri tangan kosong).

Seni bela diri ini dikenal dengan gerakannya yang unik, teknik pertahanan diri yang efektif, dan fokus pada latihan pernapasan, yang diyakini dapat memanfaatkan energi tubuh tanpa bergantung pada sihir atau mantra.

Filosofi dan motto Merpati Putih mengedepankan nilai-nilai seperti kejujuran, kepercayaan diri, keharmonisan, dan spiritualitas.

Merpati Putih adalah sebuah perguruan Pencak Silat Bela Diri Tangan Kosong (PPS Betako) asli dari Indonesia. Nama “Merpati Putih” merupakan akronim dalam bahasa Jawa, yang berarti “Mencari Kebenaran melalui Ketenangan.”

Filosofi dasar dari Merpati Putih adalah tekanan pada pencarian kebenaran dan ketenangan melalui latihan dan prinsip-prinsipnya. Perguruan ini juga memiliki motto “Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata,” yang menekankan pada nilai kejujuran, keyakinan diri, harmoni, dan spiritualitas.

Prinsip-prinsip dasar Merpati Putih mencakup filosofi, teknik bela diri, dan olah napas. Filosofi dasar Merpati Putih menekankan pada pencarian kebenaran dan ketenangan melalui latihan dan prinsip-prinsipnya.

Selain itu, prinsip ini juga menunjukkan harapan agar setiap anggota Merpati Putih dapat selalu menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.

Teknik bela diri Merpati Putih meliputi gerakan dasar, seperti gerakan tangan serangan, dan juga teknik dasar olah napas, seperti pernapasan, pelatihan, dan pemrosesan pernapasan.

Demikian Ajaran, Filosofi dan Jurus Merpati Putih Bela Diri Tangan Kosong. MAR (*)