PENCAKSILAT.TV-Prestasi Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI).
Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) didirikan pada tanggal 17 Agustus 1957 di Bandung, Jawa Barat, dengan Kolonel R.A. Kosasih sebagai ketua pertamanya.
Organisasi ini didirikan untuk memperkuat komunitas Pencak Silat dalam menghadapi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah bagian Barat, dan Yogyakarta. PPSI fokus lebih pada aspek seni pertunjukan Pencak Silat, sementara Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) lebih menekankan pengembangan olahraga.
PPSI memiliki sepuluh perguruan anggota, termasuk Tapak Suci, KPS Nusantara, Kelatnas Perisai Diri, Phasadja Mataram, Perpi Harimurti, Perisai Putih, Putera Betawi, Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, dan Persatuan Pencak Seluruh Indonesia.
Berikut adalah beberapa prestasi Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam pengembangan dan peningkatan kualitas seni dan budaya pencak silat:
- Mempersatukan komunitas Pencak Silat dalam menghadapi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah bagian Barat, dan Yogyakarta.
- Mengendalikan Pencak Silat melalui mengatur pertunjukan dan menyelenggarakan kegiatan pencak silat.
- Menggalang kekuatan jajaran Pencak Silat dalam menghadapi pemberontakan DI/TII yang terjadi pada saat itu.
- Mengembangkan sistem pelajaran Pencak Silat untuk kelas 5 hingga kelas 6 sekolah rakyat.
- Menyelenggarakan sistem pendidikan Pencak Silat untuk kelas 5 sampai dengan kelas 6 sekolah negeri.
- Mempersatukan, membina persaudaraan, dan kesetiakawanan antar perguruan pencak silat dalam rangka meningkatkan peran serta mengangkat harkat dan martabat bangsa.
IPSI juga bertujuan untuk mengembangkan olahraga Pencak Silat dan mempersiapkan siswa Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Tujuan dari kegiatan O2SN SD-SMP tingkat nasional adalah untuk mencari siswa terbaik dari 34 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri yang akan ditetapkan menjadi pemenang O2SN SD-SMP tahun 2022.
Tujuan utama dalam bentukan Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) adalah untuk memperkuat komunitas Pencak Silat dalam menghadapi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah bagian Barat, dan Yogyakarta. PPSI juga memiliki beberapa kegiatan lain, seperti:
- Menggalang kekuatan jajaran Pencak Silat: PPSI didirikan untuk menggalang kekuatan jajaran Pencak Silat dalam menghadapi pemberontakan DI/TII yang terjadi pada saat itu.
- Mengendalikan Pencak Silat: PPSI mengendalikan Pencak Silat melalui mengatur pertunjukan dan menyelenggarakan kegiatan pencak silat.
- Mengembangkan seni pertunjukan: PPSI lebih fokus pada aspek seni pertunjukan Pencak Silat, sementara IPSI lebih menekankan pengembangan olahraga.
Dalam perkembangannya sekitar tahun 1970-an, PPSI terus berkembang sebagai organisasi pembinaan pencak silat tradisional yang menentang sistem pertandingan menggabungkan diri dengan IPSI, yang pada saat itu mengembangkan pencak silat pada aspek olahraga.
Demikian Prestasi Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI). MAR (*)