PENCAK SILAT.TV – Mengenal Jurus Tepak Selancar PS Cimande.
PS Cimande merupakan perguruan penjak silat tertua di Indonesia.
Tak heran jika saat ini perguruan tersebut telah banyak melahirkan pendekar-pendekar yang hebat dan perguruan silat di Indonesia bahwakan luar negeri.
PS Cimande didirikan oleh seorang pendekar besar yang sangant disegani yaitu Abah Kahir.
Menurut sebagian sejarah menceritakan bahwa berdirinya PS Cimande dilatarbelangi oleh tantangan alam.
Dimana saat itu Abah kahir yang berprofesi sebagai pedagang yang suka
berpergian ke beberapa daerah seperti Sumedang, Bandung, dan khususnya
Jakarta.
Dulu perjalanan dari Bogor menuju Jakarta tidaklah semudah sekarang dan
banyak binatang buas yang menjadi rintangan Abah kahir.
Tantangan alam itulah yang katanya turut membentuk beladiri yang dikuasai Abah Kahir dan bertukar jurus dengan pendekar yang berasal dari China dan Sumatera yang ada di Jakarta.
Sehingga terbentuklah sebuah aliran silat yang dinamai silat Cimande yang diambil dari nama tempat Eyang Khaer tinggal yaitu Desa Cimande.
Pada tahun 1760 – an Abah kahir mulai mengajarkan silat kepada kelima anaknya.
Selain itu juga ke murid – muridnya untuk menyebarkannya ke Jawa Barat yang kemudian akhirnya melahirkan aliran silat terkenal yaitu aliran silat Cikalong.
Yang diajarkan tak lain adalah jurus dan teknik dasar untuk menjaga ketahanan tubuh dari serangan lawan.
Secara garis besar jurus Pencak Silat Cimande ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu : Jurus Kelid Cimande, Jurus Pepedangan, dan Jurus Tepak Selancar.
Adapun jurus kelid Cimande dan jurus pepedangan merupakan beladiri, sedangkan tepak selancar termasuk seni.
Makna selancar dalam Jurus Tepak Selancar Cimande lebih mengacu pada bentuk ekspresi seni dan bukan teknik pertarungan.
Tepak Selancar bukanlah bagian dari gerakan pertarungan, melainkan suatu bentuk seni demonstratif dalam tradisi Cimande.
Jurus Tepak Selancar merupakan serangkaian gerak dalam pencak silat Cimande.
Ini bukan teknik pertarungan, melainkan suatu bentuk ekspresi artistik dan biasanya ditampilkan dengan musik selama demonstrasi.
Ciri khas dari jurus ini adalah gerakannya yang anggun dan berirama, sering kali diiringi dengan alat musik tradisional seperti terompet dan gong kecil.
Penting untuk dicatat bahwa “Tepak Selancar” bukanlah teknik pertarungan, melainkan suatu bentuk pertunjukan seni dalam tradisi Cimande.
Peran musik dalam Jurus Tepak Selancar di Cimande sangat penting karena merupakan komponen penting dalam bentuk seni demonstratif.
Tepak Selancar biasanya dibawakan dengan musik tradisional pada saat demonstrasi, dan gerakannya diiringi oleh alat musik tertentu seperti terompet, gong kecil, dan pencak gendang.
Musik berfungsi untuk meningkatkan keindahan dan ritme gerakan, menambah dimensi artistik pada pertunjukan.
Yang meliputi 2 buah gendang besar (indung) dan 2 buah gendang kecil (kulantir) yang mengatur irama, beserta melodi terompet dan gong kecil (kempul) atau benda.
Dan berperanan penting dalam melengkapi dan menonjolkan sifat anggun dan berirama sebagai bentuk ekspresi seni dalam tradisi Cimande
Judul musik standar umum yang diasosiasikan dengan “Tepak Selancar” antara lain Tepak Dua, Tepak Dungdung, Paleredan, Golempang, dan Tepak Tilu.
Itulah informasi singkat terkait jurus tepak selancar Pencak Silat Cimande. MAR(*)