Loading
Ajaran dan Jurus Phashadja Mataram.

Ajaran dan Jurus Pencak Silat Phashadja Mataram

PENCAKSILAT.TV-Ajaran dan Jurus Pencak Silat Phashadja Mataram.

Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram, seperti yang kita ketahui bahwa perguruan ini merupakan salah satu dari sepuluh Perguruan Historis pendiri Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram merupakan salah satu perguruan historis yang memiliki beragam ajaran dan filosofi. Ajaran Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram merupakan salah satu perguruan historis yang mendirikan organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan berada di Yogyakarta.

Berikut adalah beberapa ajaran dan filosofi yang dijarkan oleh perguruan ini:

  1. Ajaran: Perguruan ini mengantarkan siswa untuk mencapai kesempurnaan dengan memiliki bekal yang dipergunakan menghadapi tantangan.

  2. Filosofi: Namun, informasi mengenai filosofi spesifik yang dijarkan oleh perguruan ini tidak tersedia dalam sumber yang ditemukan. 
Selain itu Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram memiliki beberapa prinsip yang nilainya dijarkan kepada para siswanya. Salah satunya adalah Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram menerapkan prinsip-prinsip dalam pembelajaran pencak silat dengan fokus pada pembelaan diri, yang mencakup kemampuan untuk melindungi diri dari serangan dan menjaga keselamatan.

Tak hanya itu, tujuan perguruan ini adalah untuk mengantarkan para siswa mencapai kesempurnaan dengan memiliki bekal yang dipergunakan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain kususnya bangsa dan negara indonesia.
Adapun jurus yang diajarakan oleh Phashadja Perguruan Pencak Silat Phashadja Mataram mengajarkan berbagai jurus bela diri dalam pencak silat.
Berikut adalah beberapa jurus bela diri yang dijarkan oleh perguruan ini berdasarkan sumber yang ditemukan:

  1. Pembelaan diri: Prinsip utama dalam pencak silat adalah pembelaan diri, yang mencakup kemampuan untuk melindungi diri dari serangan, menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental, serta mengendalikan diri.

  2. Kode etik: Seorang pesilat harus selalu memahami kode etik dan mengembangkan keterampilan diri mereka untuk mencapai tingkat yang tinggi dalam seni pencak silat.

  3. Latihan fisik: Dalam pencak silat, pesilat harus mampu melindungi diri dari serangan dan menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental.

  4. Pelatihan lebih lanjut: Siswa di Phashadja Mataram diberi pelatihan lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam seni pencak silat.

  5. Pengembangan keterampilan diri: Siswa harus mengembangkan keterampilan diri, seperti pembelaan diri, keselamatan, dan kesiagaan, yang penting dalam pencak silat.

  6. Pemahaman kode etik: Siswa harus memahami kode etik dan mengembangkan keterampilan diri mereka untuk mencapai tingkat yang tinggi dalam seni pencak silat.

  7. Puasa-laku: Phashadja Mataram menggunakan puasa-laku, yang merupakan bagian dari bahasa sansekerta Pha, sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan pencak silat.

Demikian Ajaran dan Jurus Pencak Silat Phashadja Mataram. MAR (*)

Top