Loading
Budaya Perguruan Perisai Putih yang Kental Dalam Mengajarkan Pencak Silat

Budaya Perguruan Perisai Putih yang Kental Dalam Mengajarkan Pencak Silat

PENCAKSILaT.TV-Budaya Perguruan Perisai Putih yang Kental Dalam Mengajarkan Pencak Silat.

Perguruan Silat Nasional Perisai Putih memiliki budaya dan tradisi yang kental dalam mengajarkan seni bela diri pencak silat. Salah satu tradisi yang dijaga adalah nilai-nilai luhur Pancasila sebagai sumber budaya bangsa dalam menggali ilmu silat.

Selain itu, perguruan ini juga mengutamakan keluhuran budi pekerti, kesejahteraan lahir batin, kesetiaan hati dalam membela kebenaran tanpa pamrih, dan berani dalam membela kebenaran dan keadilan.

Perguruan Silat Nasional Perisai Putih juga mengembangkan ajaran silatnya ke delapan penjuru mata angin. Dalam membela kebenaran, anggota perguruan harus berani dan siap bertempur, dan harus selalu siap bertempur untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Tak hanya itu, perguruan ini juga memiliki lambang berupa segi lima yang melambangkan nilai luhur Pancasila, warna kuning yang melambangkan keluhuran budi pekerti, warna merah yang melambangkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan, segi delapan yang melambangkan pengembangan ajaran silat ke delapan penjuru mata angin, warna putih yang melambangkan kesetiaan hati dalam membela kebenaran tanpa pamrih, dan warna hitam yang melambangkan rahasia dalam ilmu silat yang belum terungkap.

Perguruan Silat Nasional Perisai Putih memiliki beberapa tradisi yang menjadi bagian dari budaya dan filosofi pencak silat. Berikut adalah beberapa tradisi yang dimiliki oleh perguruan ini:

  1. Nilai-nilai luhur Pancasila: Perguruan ini menjaga nilai-nilai luhur Pancasila sebagai sumber budaya bangsa dalam menggali ilmu silat.
  2. Keluhuran budi pekerti: Keluhuran budi pekerti merupakan salah satu tradisi yang dijaga oleh perguruan ini.

  3. Kesejahteraan lahir batin: Tradisi ini melibatkan berbagai kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh anggota perguruan sebelum dan setelah lahir batin.

  4. Kesetiaan hati dalam membela kebenaran tanpa pamrih: Anggota perguruan harus berani dan siap bertempur dengan semboyan bahwa “Ketahanan merupakan sumber kedamaian” yang dalam pepatah Yunani berbunyi “SIVIS PACOM PARA BELLEUM” didalam ilmu silat Perisai Putih yang mengajarkan ajaran pencak silat terdapat banyak rahasia yang belum terungkap dalam kehidupan manusia.

  5. Berani dalam membela kebenaran dan keadilan: Beruntung perguruan ini melambangkan nilai luhur Pancasila dengan warna merah yang berarti membela kebenaran dan keadilan.

  6. Pengembangan ajaran silat ke delapan penjuru mata angin: Perguruan ini mengutamakan keluhuran budi pekerti dan mengembangkan ajaran silat ke delapan penjuru mata angin.
  7. Penggunaan segi lima: Segi lima merupakan lambang perguruan yang melambangkan nilai-nilai luhur Pancasila, warna kuning yang melambangkan keluhuran budi pekerti, warna merah yang melambangkan keberanian dalam membela kebenaran dan keadilan, segi delapan yang melambangkan pengembangan ajaran silat ke delapan penjuru mata angin, warna putih yang melambangkan kesetiaan hati dalam membela kebenaran tanpa pamrih, dan warna hitam yang melambangkan rahasia dalam ilmu silat yang belum terungkap.

Demikian Budaya Perguruan Perisai Putih yang Kental Dalam Mengajarkan Pencak Silat. MAR (*)

Top