Loading
Mengenal Makna Sapta Sila Pagar Nusa Part 3

Mengenal Makna Sapta Sila Pagar Nusa Part 3

PENCAK SILAT.TV- Mengenal Makna Sapta Sila Pagar Nusa Part 3.

Pencak Silat merupakan seni bela diri tradisional warisan budaya yang telah disahkan oleh UNESCO.

Di Indonesia banyak perguruan pencak silat yang telah diminati oleh masyarakat sebagai tempat belajar bela diri.

salah satunya adalah Perguruan silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa yang merupakan perguruan anggota Ikatan Pencak Silat Indoinesia (IPSI).

Pagar Nusa merupakan perguruan silat yang berdiri dibawah naungan ormas islam yaitu Nahdlatul Ulama.

Dalam pengajarannya tentu pagar nusa tak lepas dari nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jama’ah.

Selain itu juga sebagai dakwah bagi NU untuk meyiarkan syariat-syariat islam.

Dalam Pagar Nusa terdapat Sapta Sila Pagar Nusa atau Tujuh prinsip dasar yang harus diamalkan oleh seluruh warga dan anggotanya.

Berikut ini Sapta Sila Pagar Nusa yang harus diketahui dan dijalankan oleh anggotanya.

Pada artikel ini merupakan kelajutan dari Mengenal Makna Sapta Sila Pagar Nusa Part 2

1. Galungan Hasta

Warga Pagar Nusa harus bisa mengembangkan Pencak Silat dan segala aspek yg ada di dalamnya guna meningkatkan peradaban bangsa.

Makna tersebut dapat ditunjukkan dengan sikap sebagai berikut

a. Mengusahakan sekuat tenaga berdirinya latihan pagar nusa ditempat ia tinggal atau beraktivitas.

b. Selalu menanamkan nilai-nilai yang diperoleh dari pagar nusa kepada siapapun yang ditemui dalam aktivitasnya sehari-hari.

c. Setiap latihan pagar nusa yang diselenggarakan harus memiliki program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara berkala.

2. Stiranggana Cita

Warga Pagar Nusa harus menjadi pelestari dan pengembang budaya Ahlus Sunnah Wal-Jama’ah (ASWAJA), pencetus sinar pencerahan ilmu, serta pembawa obor kebahagiaan bagi masyarakat luas.

a. Warga pagar nusa adalah pelopor pengembangan kegiatan-kegiatan Nahdlatul Ulama seperti Pengajian, Yasinan, Tahlilan, Manaqiban, Majelis Rotib, Sholawatan, dll dilingkungan ia tinggal dan beraktivitas.

b. Warga pagar nusa adalah pelopor dan pendorong berkembangnya Badan-badan otonom Nahdlatul Ulama lainnya seperti IPNU-IPPNU, BANSER, GP ANSOR dan lain sebagainya dilingkungan ia tinggal dan beraktivitas.

c. Warga pagar nusa adalah pribadi yang suka menularkan ketrampilan serta ilmu pengetahuan umum yang ia miliki kepada anak-anak serta generasi muda dilingkungan ia tinggal dan beraktivitas.

3. Smara Bhumi Adi Manggala

Warga Pagar Nusa harus selalu menjadi pelopor-pemersatu berbagai kelompok kepentingan dimasyarakat, serta mengupayakan tegaknya perdamaian dimanapun bumi dipijaknya.

Hal dibuktikan dengan memiliki sikap sebagai berikut.

a. Memiliki pribadi yang selalu menjadi penengah disetiap konflik yang ada dilingkungannya.

b. Berkrpbadian yang selalu meredam setiap isu dan fitnah yang meresahkan masyarakat dan mendorong adanya tindakan yang bijaksana jika fitnah tersebut benar-benar terbukti.

c. Pandai mencari titik temu kebersamaan didalam lingkungan yang penuh konflik dan perbedaan.

d. Selalu menyerukan perdamaian serta kebersamaan dimanapun ia berada.

Itulah bagian terakhir dari makna Sapta Sila Pagar nusa. MAR (*)

Top