Loading
Sejarah dan Prinsip Persatuan Hati Pergerakan Kemerdekaan

Sejarah dan Prinsip Persatuan Hati Pergerakan Kemerdekaan

PENCAKSILAT.TV-Sejarah dan Prinsip Persatuan Hati Pergerakan Kemerdekaan.

Persatuan Hati adalah organisasi pencak silat yang didirikan di Yogyakarta, Indonesia pada tahun 1903 oleh Khi Ngabehi Suro Diwiryo. Organisasi ini memiliki sejarah panjang dan telah mengalami beberapa perubahan selama bertahun-tahun. Awalnya bernama “Setia-Hati” dan kemudian berganti nama menjadi “Be United” pada tahun 1912 sebelum mengadopsi nama saat ini.

Persatuan Hati mempunyai fokus yang kuat pada pelatihan fisik dan mental, dan menekankan pentingnya persatuan dan disiplin. Organisasi ini telah melahirkan banyak seniman bela diri sukses dan terus menjadi bagian penting dalam komunitas pencak silat Indonesia.

Nama “Persatuan Hati” merupakan suatu bukti semangat perjuangan dalam masa Pergerakan Kemerdekaan untuk menuju ke Sumpah Pemuda. Pada saat peresmian Perguruan Pencak Silat Persatuan Hati tahun 1927, nama ini diadopsi sebagai lambang semangat rasa persaudaraan, persatuan, dan perdamaian. Secara umum, Persatuan Hati bermakna sebagai suatu semangat persaudaraan, persatuan, dan perdamaian.

Tujuan dari Persatuan Hati (PH) mencakup melestarikan warisan budaya, seni, dan nilai perjuangan Pangeran Diponegoro. Selain itu, organisasi ini juga menekankan pentingnya persaudaraan, persatuan, dan perdamaian. Secara umum, PH bermakna sebagai semangat persaudaraan, persatuan, dan perdamaian, serta persatuan hati dengan sesama manusia dan lingkungan sekitar

Melalui semangat ini, PH berupaya menciptakan kesatuan dan kerukunan antarindividu atau antarkelompok, serta memberi rasa aman dan nyaman dalam kehidupan.
Persatuan Hati (PH) beberapa memperhatikan nilai, termasuk persatuan bangsa, kemanusiaan, kerakyatan, keadilan, dan ketuhanan. Organisasi ini juga menekankan pentingnya melestarikan warisan budaya, seni, dan nilai perjuangan Pangeran Diponegoro. Selain itu, PH juga menekankan pentingnya persaudaraan, persatuan, dan perdamaian, serta menciptakan kesatuan dan kerukunan antar individu atau antar kelompok.

Persatuan Hati menerapkan nilai persatuan dalam kegiatannya melalui berbagai cara, antara lain:

  1. Menghormati Budaya Lain : Persatuan Hati mencerminkan sikap persatuan dengan saling menghormati antara budaya satu dengan yang lain.

  2. Menghargai Persatuan dan Kesatuan Bangsa : Organisasi ini menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan.
  3. Gotong Royong : Persatuan Hati menerapkan semangat gotong royong, yang merupakan wujud kerja sama yang dilakukan untuk kepentingan bersama.

Melalui penerapan nilai-nilai ini, Persatuan Hati berupaya menciptakan kesatuan, kerukunan, dan rasa aman dalam kehidupan, serta memudahkan pencapaian cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.

Demikian Sejarah dan Prinsip Persatuan Hati Pergerakan Kemerdekaan. MAR (*)
Top