Loading
Makna Mental Kerohanian dalam Panca Dasar PSHT

Makna Mental Kerohanian dalam Panca Dasar PSHT

PENCAK SILAT.TV – Makna Mental Kerohanian dalam Panca Dasar PSHT.

Pencak silat merupakan seni bela diri  yang telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Penak silat mempunyai banyak perguruan silat yang menjadi tenpat bagi warga masyarakat untuk mengasah kemampuannya dalam bidang bela diri.

Salah satu perguruan silat yang banyak diminati oleh masyarakat adalah pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

PSHT merupakan pencak silat yang didirikan oleh seorang  pendekar asal madiun yaitu Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1948.

Dalam PSHT seorang warga akan banyak belajar tentang teknik -teknik untuk mempertahankan diri dan melakukan penyerangan terhadap lawan.

Tidak hanya itu, seorang warga PSHT harus dapat memehami istilah-istilah dalam perguruan ini.

Pencak silat ini terkenal dengan persaudaraan yang solid antar warganya, dimana hal ini mempunyai niai dan makna tersendiri.

Selain itu terdapat kerohanian tentunya yang melekat pada perguruan PSHT.

Berikut ini makna dari Kerohanian dalam pelajaran PSHT.

Mental kerohanian (ke-sh-an)

Mental kerohanian/keshan berdasar pada “ mengetahui diri sendiri sebaik-baiknya”.

Maksud dari pelajaran persaudaraan SH Terate yaitu mendidik manusia dalam meniti kehidupan ini memproleh kebaahagian serta kesejahteraan dunia akhirat.

Sesudah pribadi manusia persaudaraan SH Terate telah amntap berjiwa PSHT barulah dia baru dapat melakukan pekerjaan serta kewajibannya di alam mayapada ini, yakni “ memayu hayuning bawono”.

Sepanjang manusia Persaudaraan SH Terate, tidak mungkin bila dia dapat mengemban pekerjaan “ memayu hayuning bawono”.

Mental kerohanian serta Ke-sh-an yaitu sumber asas ketuhanan Yang Maha Esa.

Kita mesti sadar kalau sebenarnya manusia sebagai individu itu tak hidup dengan sendirinya.

Tidak ada yang menghidupkan atau dapatlah di katakan kalau sebagai individu itu sebenarnya hanya satu “objek”dari pada “ subyek mutlak”, yakni Yang Maha Esa.

Tanpa ada memberi mental kerohanian, ibaratnya cuma cetak “tukang pukul”. Ini hanya satu hal yang salah serta tak dinginjkan ooleh Persaudaraan SH terate.

Perlu diingat, jika pencak silat  adalah fasilitas/pelajaran sambilan, yang diprioritaskan yaitu membuat manusia persaudaraan SH Terate serta dapat memayu hayuning bawono.

Itulah makna dari mental kerohanian dalam panca dasar pemebelajaran pencak silat PSHT. MAR(*)

Top