Loading
Sejarah pencak silat masuk ke Indonesia dimulai sejak abad ke-7

Sejarah Pencak Silat Masuk Ke Indonesia Dimulai Sejak Abad Ke-7

PENCAKSILAT.TV-Sejarah pencak silat masuk ke Indonesia dimulai sejak abad ke-7.

Sejarah pencak silat masuk ke Indonesia dimulai sejak abad ke-7, di mana seni bela diri ini berkembang dari keahlian masyarakat suku asli Indonesia. Pencak silat juga berkembang dari keahlian masyarakat Hindu-Buddha, serta disebarkan oleh para penyebar ajaran Islam pada abad ke-14.

Pada zaman penjajahan, banyak pahlawan nasional yang menekuni bela diri asli Indonesia, seperti Imam Bonjol, Cut Nyak Dhien, Pangeran Diponegoro, dan lainnya. Pada 18 Mei 1948, didirikan organisasi pencak silat Indonesia yang bernama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

IPSI merupakan induk pencak silat di Indonesia dan merupakan salah satu organisasi silat tertua di dunia. Pencak silat juga telah dikenalkan kepada dunia di pertandingan SEA Games ke-14 pada tahun 1987 di Jakarta. Selain di Indonesia, pencak silat juga berkembang di negara-negara tetangga yang masih berhubungan dengan penyebaran suku-suku asli Indonesia, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand selatan dan Filipina selatan.

Pencak silat telah mengembangkan di berbagai pesantren di Indonesia. Beberapa pesantren yang mengembangkan pencak silat di Indonesia antara lain:

  1. Pesantren Cimande dan Cikalong di Jawa Barat
  2. Pesantren Merpati Putih di Jawa Tengah
  3. Pesantren PSHT dan Perisai Diri di Jawa Timur
  4. Pesantren Silek dan Silat di berbagai daerah di Indonesia

Selain itu, ada juga beberapa organisasi silat nasional di Indonesia, seperti Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). yang mengembangkan pencak silat di seluruh negara.

Pencak silat memiliki beberapa peranan dalam pembentukan identitas nasional Indonesia, seperti:

  1. Membentuk identitas nasional: Pencak silat memiliki akar asli Indonesia dan telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia sejak abad ke-14. Seni bela diri ini digunakan sebagai media dalam membentuk identitas baru yang bersifat nasional berbasis kebudayaan
  2. Menggambarkan nilai-nilai tradisional: Pencak silat menggambarkan nilai-nilai tradisional Indonesia, seperti kesadaran nasional, kebudayaan, dan kebangsaan
  3. Membangun kebangsaan: Pencak silat membangun kebangsaan Indonesia dengan menggabungkan nilai-nilai tradisional dan seni bela diri.

  4. Mengintegrasikan seni tradisional: Pencak silat dianggap sebagai salah satu elemen budaya dan olahraga yang memenuhi kriteria untuk membangun identitas nasional tersebut.

  5. Mengintegrasikan pencak silat sebagai seni tradisional menjadi bagian dari cabang olahraga nasional: Pencak silat telah dikenalkan kepada dunia di pertandangan SEA Games ke-14 pada tahun 1987 di Jakarta.

  6. Membangun kebangsaan: Pencak silat membangun kebangsaan Indonesia dengan menggabungkan nilai-nilai tradisional dan seni bela diri.

Demikian Sejarah pencak silat masuk ke Indonesia dimulai sejak abad ke-7. MAR (*)

Top