PENCAKSILAT.TV-Teknik Serangan Yang Digunakan Dalam silat Minangkabau.

Silat Minangkabau merupakan seni bela diri tradisional khas etnis Minangkabau yang berasal dari Pagaruyung, Sumatera Barat.

1. Tendangan depan: Tendangan depan adalah teknik dasar dalam silat Minangkabau yang melibatkan anggota tengah dari kaki depan yang digesek ke lawan.
2. Tendangan samping: Tendangan samping adalah teknik serangan yang menggunakan kaki samping untuk menyumbat lawan.
3. Tendangan depan dan samping: Tendangan ini merupakan kombinasi dari tendangan depan dan samping, yang digunakan untuk menjangkau lawan dari dua arah.
4. Gempur: Gempur adalah teknik serangan yang menggunakan senjata, seperti keris, kurambit, atau tongkat.

Silat Minangkabau juga mengajarkan kesantunan, mengikis kesombongan, dan mempertajam kepekaan rasa, yang membangun karakter bangsa ini. Dengan latihan yang cukup dan pemahaman yang mendalam mengenai teknik-teknik serangan, seorang pesilek dapat menggunakan serangan dengan efektif dalam pertarungan.

Kemudian dari pada itu hal yang paling memebedakan dari perguruan ini adalah teknik jurus dalam serangan. Teknik serangan dalam silat Minangkabau berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya karena adanya karakteristik khas yang menggambarkan budaya dan kebudayaan Minangkabau. Berikut adalah beberapa perbedaan teknik serangan dalam silat Minangkabau dengan silat lainnya:

1. Gerakan yang lambat: Teknik serangan dalam silat Minangkabau menggunakan gerakan yang lambat, yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya yang menggunakan gerakan yang cepat.

2. Pemukulan dan pemukulan: Teknik serangan dalam silat Minangkabau menggunakan pemukulan dan pemukulan yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya. Misalnya, teknik pemukulan dengan cakar, lutut, tumit, dan telapak kaki saat menyerang, sementara teknik pemukulan dengan tangan digunakan untuk menolak.

3. Teknik kombinasi: Teknik serangan dalam silat Minangkabau menggunakan teknik kombinasi yang menggabungkan beberapa teknik serangan dalam satu gerakan. Contohnya, teknik Minangkabau yang dilakukan dalam satu gerakan mengandung putaran dan perpindahan berat badan sebagai tambahan tenaganya.

4. Teknik-teknik yang unik: Silat Minangkabau memiliki teknik-teknik yang unik, seperti teknik Naga yang menggunakan putaran badan dan perpindahan berat badan sebagai tambahan tenaganya, teknik Satria yang mengajarkan pendekatan yang tidak tabu-tabuannya, dan teknik Pendeta yang mengajarkan falsafah jalan kebaikan pada orang lain.

5. Perpindahan berat badan: Silat Minangkabau menggunakan perpindahan berat badan sebagai tambahan tenaganya, yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya yang menggunakan tenaga fisik yang langsung.

6. Teknik pendekatan: Silat Minangkabau mengajarkan teknik pendekatan yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya, seperti teknik pendekatan yang memperkuat otot-otot paha dan otot belakang, dan memberikan pengalaman tentang bagaimana rasanya bila kita berada pada poros tengah lawan.

7. Teknik pemukulan dan pemukulan: Silat Minangkabau menggunakan teknik pemukulan dan pemukulan yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya, seperti teknik pemukulan dengan cakar, lutut, tumit, dan telapak kaki saat menyerang, sementara teknik pemukulan dengan tangan digunakan untuk menolak.

8. Teknik kombinasi: Silat Minangkabau menggunakan teknik kombinasi yang menggabungkan beberapa teknik serangan dalam satu gerakan, seperti teknik Minangkabau yang dilakukan dalam satu gerakan mengandung putaran dan perpindahan berat badan sebagai tambahan tenaganya.

9. Teknik pendekatan: Silat Minangkabau mengajarkan teknik pendekatan yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya, seperti teknik pendekatan yang memperkuat otot-otot paha dan otot belakang, dan memberikan pengalaman tentang bagaimana rasanya bila kita berada pada poros tengah lawan.

10. Teknik pemukulan dan pemukulan: Silat Minangkabau menggunakan teknik pemukulan dan pemukulan yang berbeda dengan teknik serangan dalam silat lainnya, seperti teknik pemukulan dengan cakar, lutut, tumit, dan telapak kaki saat menyerang, sementara teknik pemukulan dengan tangan digunakan untuk menolak.

Demikian Teknik serangan yang digunakan dalam silat Minangkabau. MAR (*)