Loading
Kenali Sikap Dasar Dalam Pencak Silat, Kamu Wajib Tahu!

Kenali Sikap Dasar Dalam Pencak Silat, Kamu Wajib Tahu!

Kenali Sikap Dasar Dalam Pencak Silat, Kamu Wajib Tahu!. Pencak Silat merupakan sistem beladiri yang diwariskan oleh nenek moyang sebagai budaya bangsa Indonesia sehingga perlu dilestarikan, dibina, dan dikembangkan. Indonesia merupakan negara yang menjadi pusat ilmu beladiri tradisional pencak silat.

Pencak silat diartikan permainan (keahlian) dalam mempertahankan diri dengan kepandaian menangkis, menyerang dan membela diri dengan atau tanpa senjata. Pencak silat juga merupakan seni beladiri, sehingga di dalamnya terdapat unsur keindahan dan tindakan. Pencak silat merupakan hasil budi dan akal manusia, lahir dari sebuah proses perenungan, pembelajaran dan pengamatan.

Salah satu keterampilan dasar dalam olahraga beladiri pencak silat ialah tentang sikap dasar, gerak dasar, dan serangan dengan tangan dan kaki. Keterampilan dasar ini perlu dipelajari agar dapat dijadikan dasar kalian dalam mengembangkan olahraga beladiri pencak silat. Berikut merupakan keterampilan dasar dalam olahraga beladiri pencak silat:

Sikap Dasar Pencak Silat. Teknik pertama yang harus kalian pelajari dan kuasai adalah sikap dasar dari pencak silat. Sikap ini merupakan sikap-sikap statis. Dan dilakukan untuk melatih kekuatan otot-otot pada tungkai. Terbentuknya sikap dasar ini juga sebagai pondasi pembentukan gerak teknik untuk pesilat selanjutnya, yang meliputi sikap jasmaniah dan juga sikap rohaniah. Adapun beberapa sikap dasar dari seni bela diri ini, meliputi:

  • Sikap Berdiri

Yang perlu kalian ketahui mengenai sikap berdiri dalam pencak silat, dikenal 3 sikap, yaitu : sikap berdiri tegak, sikap berdiri kangkang, dan sikap berdiri kuda-kuda.

  • Sikap berdiri tegak

Badan tegak lurus, pandangan fokus ke depan, bahu, dada, perut wajar, rileks, tumit rapat, telapak kaki membuat sudut 90 derajat. Berat badan pada kedua kaki. Bernafas wajar melalui hidung. Sikap berdiri tegak sesuai dengan sikap kedua tangan dapat dibedakan menjadi 4 (empat) sikap tegak.

Sikap tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus ke samping., Sikap tegak 2, kedua tangan mengepal berada di samping., Sikap tegak 3, kedua tangan mengepal di dada., Sikap tegak 4, kedua tangan menyilang di depan dada.

  • Sikap berdiri kangkang

Sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk langkah dan kudakuda. Titik pertemuan garis-garis sikap menunjukkan titik berat badan, agar kedua kaki sama simetris. Cara mengambil sikap dengan merentangkan kaki kiri ke kiri, atau merentangkan kaki kanan ke kanan, atau loncatan kecil merentangkan kedua kaki langsung membentuk sikap kangkang.

  • Sikap berdiri kuda-kuda

Sikap berdiri kuda-kuda adalah sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan belaserang. Latihan ini dilakukan dengan sikap tegak dan dua kepalan tangan di pinggang. Sikap ini terdiri atas berikut ini:

  1. Kuda-kuda depan yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki ditarik ke depan dengan lutut tetap ditekuk, sedangkan kaki lainnya di belakang dan berat badan bertumpu di kaki depan.
  2. Kuda-kuda belakang yaitu dari posisi berdiri kuda-kuda salah satu kaki berada di depan, sedangkan kaki lainnya berada di belakang dan berat badan bertumpu di kaki belakang.
  3. Kuda-kuda tengah yaitu sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi serong.
  4. Kuda-kuda samping yaitu kudakuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat badan bertumpu di salah satu kaki yang menekuk ke kiri dan ke kanan.
  5. Kuda-kuda silang depan dan silang belakang yaitu dari posisi sikap berdiri kuda-kuda tarik salah satu kaki secara serong ke depan kanan, atau kiri, atau ke arah belakang kanan atau kiri.
  • Sikap Jongkok

Ada dua macam sikap jongkok, yaitu: sikap jongkok dan jengkeng. Sikap jongkok di sini bukan jongkok biasa, tetapi mencangkung pantat duduk pada ujung kedua tumit. Pinggang, punggung, leher dan kepala tegak lurus pandangan mata ke depan.

Keseimbangan tetap dijaga dengan baik. Kedua telapak tangan diletakkan di kedua lutut masing-masing tetapi tetap dijaga kewaspadaan dan keseimbangan. Jari-jari dilatih juga otot-otot bahu tungkai bawah dan sendi lutut ditambah sendi bahu. Untuk putri kedua kaki agak merapat, demikian juga sikap jengkeng.

  • Sikap Duduk

Sikap duduk meliputi sikap duduk pada umumnya dan sikap duduk sebagai dasar permainan bawah. Untuk permainan bawah ada lima sikap, yaitu: duduk, sila, simpuh, sempok/depok, dan trapsila/mengorak sila

  • Sikap Berbaring

Sikap berbaring mempunyai fungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan sikap pembelaan, seorang pesilat tidak boleh jatuh, tetapi kalau jatuh, apakah jatuhnya telentang, miring atau telungkup, harus benar-benar jatuhnya tidak apa-apa, masih dalam sikap pembelaan.

Pada jatuh telungkup mendarat kedua tangan dulu, jangan muka dulu, hati-hati dada, otot-otot lengan, tangan bahu harus kuat. Sikap berbaring terdiri dari sikap telentang, sikap miring dan sikap telungkup.

  • Sikap Khusus

Sikap khusus adalah sikap tegak satu kaki. Sikap tegak satu kaki ini merupakan dasar melatih keseimbangan yang perlu untuk gerak pembelaan maupun serangan. Sikap khusus antara lain : sikap tegak satu kaki, sikap rimau/merangkak, sikap monyet, sikap naga, dan sebagainya.

  • Sikap Pasang

Pengertian sikap pasang adalah suatu sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak. Sikap pasang mempunyai unsur-unsur; sikap kudakuda, sikap tubuh, sikap lengan dan tangan.

Ditinjau dari tinggi rendahnya sikap tubuh, maka sikap pasang dapat dibagi menjadi 3, yaitu: pasang atas, pasang tengah dan pasang bawah. Pasang atas dan pasang tengah menggunakan kuda-kuda atau sikap kaki sebagai berikut: Kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda silang (depa dan belakang), dan sikap khusus lainnya atau menirukan binatang, kuda-kuda samping.

Itulah tadi Kenali Sikap Dasar Dalam Pencak Silat, Kamu Wajib Tahu!. Diolah dari Buku Modul Pembelajaran PJOK SMA. Semoga bermanfaat. (*)

Top